POPULAR STORIES

Agar Diakui Pemerintah Klub Otomotif Harus Terdaftar Di IMI

 Agar Diakui Pemerintah Klub Otomotif Harus Terdaftar di IMI Puguh Wirawan, Kepala Bidang Wisata Ikatan Motor Indonesia Provinsi DKI Jakarta. yang menuturkan bahwa sebaiknya semua komunitas atau klub motor dan mobil terdaftar di IMI (Foto: mobilinanews.com)

Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki komunitas baik motor maupun mobil. Ikatan Motor Indonesia sebagai induk dari komunitas otomotif di Indonesia menjadi wadah agar pengendara motor atau mobil yang tergabung dalam komunitas bisa terdaftar. Lalu, bagaimanakah komentar Puguh Wirawan, Kepala Bidang Wisata Ikatan Motor Indonesia Provinsi DKI Jakarta?

“Kalau mereka yang terdaftar sebagai anggota di IMI itu banyak keuntungan, mereka akan terdaftar di komunitas besar yang resmi dan diakui oleh pemerintah. Kalau mereka berprestasi kita akan salurkan jadi bukan cuma nongkrong dan touring saja,” terang Puguh Wirawan, Kepala Bidang Wisata Ikatan Motor Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

Kabid Wisata sendiri memiliki fungsi untuk memberikan pembinaan kepada club hobies seperti komunitas.

Club Hobies itu dibawah pembinaan Kabid Wisata IMI, kami mengakomodir club hobies seperti komunitas,” papar Puguh.

Ikatan Motor Indonesia sendiri menurut Puguh berada langsung dibawah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Polri.

Puguh berpesan kepada klub Hobies atau komunitas agar bergabung dengan IMI, karena dengan bergabungnya klub motor akan menjadi resmi menjadi diakui oleh pemerintah.
“Bagi klub motor dan mobil yang belum terdaftar di IMI segera daftarkan ke masing-masing wilayah untuk melegalkan klubnya. Itu salah satu yang membedakan club resmi dan tidak resmi,” tambahnya.

IMI juga kerap memberikan pengetahuan kepada klub motor agar lebih mematuhi peraturan lalu lintas jika berada di jalan. Selain itu juga pengetahuan tentang safety riding menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Kita sering memasilitasi dengan mengadakan seminar dan workshop tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara, safety ridding untuk keselamatan berlalulintas karena keselamatan itu menjadi yang terpenting dan nomor satu,” ungkapnya.

IMI juga melakukan sangsi terhadap anggota yang melanggar aturan yang telah ditetapkan. Anggota yang melanggar akan diberikan peringatan dan bisa dikenakan sangsi.

“Kita ada aturan yang harus dipatuhi, jika anggota melakukan pelanggaran akan kita peringatkan, jika lebih dari tiga kali melanggar akan kita kenakan sangsi, bisa kita keluarkan juga dari keanggotaan,” tegas Puguh.

Baca Juga: