Aksi Koalisi 5 komunitas akan diselenggarakan. Koalisi ini memiliki sejumlah kegiatan yang akan digelar sebagai ajakan publik. Lalu, apa saja yang mereka lakoni?
Koalisi adalah kata yang sering di dengar di telinga yang selalu berkaitan dengan dunia politik terutama di arena Wakil Rakyat di Senayan.
Tapi koalisi yang satu ini bukanlah koalisi politik, melainkan koalisi atau gabungan dari sejumlah komunitas penggiat keselamatan berkendara.
Mereka menamakan koalisi lima komunitas buat mudik. Berangkat dari kepedulian lima komunitas yang terdiri dari, Kopdar Pengicau (Kopcau), Mailing List Yamaha Scorpio (Milys), Honda Vario Club (HVC) Jakarta, Independent Bikers Club (IBC), dan Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) mereka bersepakat untuk membuat koalisi ini, dengan tujuan mengajak pemudik agar lebih taat dan patuh berlalu lintas demi sampai ke tujuan dengan aman dan selamat.
"Koalisi ini memiliki sejumlah kegiatan yang akan kami gelar sebagai ajakan publik. Di antaranya adalah berupa diskusi 'Manajemen Mudik yang Aman dan Selamat' serta 'Aksi simpatik bagi Pemudik'. Untuk aksi yang lain akan kami gelar secara berlanjut sepanjang bulan puasa ini, lewat jejaring media sosial yaitu salah satunya dengan mengkampanyekan poster digital mudik aman," ujar Bro Iful, Ketua Kopdar Pengicau, yang aktif di twitter.
Untuk aksi diskusi 'Manajemen Mudik Yang Aman dan Selamat' akan diselenggarakan pada Sabtu, (4/07), bertempat di Hotel Mercure, Jakarta, dengan pembicara diantaranya Direktur Keselamatan Tarnsportasi Darat Ditjen hubdat Kementerian Perhubungan, Gede Pasek Suardika. Kakorlantas Polri, Irjen. Chondro Kirono. Ketua Umum Asosiasi Sepeda Motor Indonesia, Gunadi Sindhuwinata serta Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Edo Rusyanto.
Sedangkan untuk Aksi Simpatik bagi Pemudik yang di gelar langsung di jalan tepatnya di perempatan Pangkalan Jati, Jakarta Timur, akan dilaksanakan pada Sabtu, (11/7).
"Kami harap dengan kegiatan ini jangan ada lagi korban tewas di jalan karena kecelakaan pada saat berkendara," tutur Edo Rusyanto, Koordinator dari Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman).
Baca Juga:
