Kabaroto - Pebalap motor muda Indonesia berbakat, Ali Adriansyah Rusmiputro, akan menjalani putaran keduanya pada ajang World Supersport 300 yang akan digelar di Sirkuit Assen, Belanda. Dengan persiapan yang lebih matang, Adriansyah percaya bahwa ia mempunyai kesempatan besar untuk mendapatkan poin perdananya di kejuaraan dunia tersebut.
TT Circuit Assen merupakan sebuah sirkuit balap yang berada di negara Belanda dan terletak di kota tua nan cantik bernama Assen. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan sejauh 4,542 KM yang terdiri dari 18 tikungan, diantaranya 12 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri. Sirkuit yang dibangun pada tahun 1955 hingga kini masih digunakan untuk kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia, yaitu World Superbike dan MotoGP.
Adriansyah akan menjalani 2 (dua) sesi latihan bebas di Sirkuit Assen pada hari Jumat (28/4) mendatang. Melaju di lintasan dengan karakteristik highspeed namun tidak terlalu lebar ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Adriansyah. Pada sesi latihan bebas kali ini, Adriansyah bersama tim Pertamina Almeria Racing Team akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan set up motor yang lebih kompetitif. David Garcia selaku manajer Pertamina Almeria Racing Team mengatakan, “Tim telah bekerja keras dan melakukan banyak evaluasi langsung setelah putaran pertama selesai. Kami berharap, pada putaran kedua ini, performa Adriansyah akan lebih baik dan tidak ada kendala teknis yang menyebabkan pebalap kami tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya.”
Persiapan demi persiapan telah dilakukan menjelang balapan, selain persiapan teknis Adriansyah juga telah mempersiapkan fisik dan mental dari jauh-jauh hari. Penambahan 2 (dua) orang tim mekanik juga telah dilakukan untuk membantu punggawa Pertamina Almeria Racing Team ini dalam segi telemetri motor maupun performanya. Hal ini dilakukan agar tim dapat mengetahui data yang dibutuhkan dan mendapatkan riding style terbaik untuk pebalapnya saat berada di lintasan serta melakukan antisipasi dari kendala teknis yang dapat menyulitkannya.
Pada putaran kedua nanti Adriansyah yang menggunakan motor Yamaha YZF-R3 masih menggunakan perangkat elektronik dari Rapid Bike, serta kopling racing dari STM. Namun kali ini tim mekanik akan lebih bekerja keras untuk mendapatkan set up yang cocok dengan suku cadang tersebut.
Ali Adriansyah yang didukung penuh oleh PT. Pertamina (Persero) akan berjuang semaksimal mungkin dalam menghadapi arena balap kali ini. Ia menuturkan, “Dengan dukungan tim yang solid serta kerja keras yang dilakukan baik oleh David Garcia, tim mekanik maupun saya sendiri, saya berharap akan tampil maksimal dan mendapatkan hasil terbaik agar dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia dikancah internasional, mohon doa dan dukungannya”.
