POPULAR STORIES

Alinka Hardianti, Terjun Kedunia Balap Sejak Usia 14 Tahun

Alinka Hardianti, Terjun kedunia Balap Sejak Usia 14 Tahun Alinka Hardianti mengawali karier sebagai pembalap profesional sejak usia 14 tahun (foto: Istimewa)

Diremehkan, di cemooh dan dianggap lemah oleh kaum adam itu sudah biasa. Sifatnya yang cuek, membuat semua itu ia jadikan motivasi untuk membuktikan kalau perempuan juga bisa melakukan apa yang dilakukan laki-laki, bahkan lebih. Alinka pun sering mengikuti berbagai kejuaraan dan ia pun berhasil menepis anggapan itu.

"Waktu itu lintasan balap kebetulan basah karena hujan, aku yang memenangi kejuaraan karena aku lebih lembut bawa mobilnya, sementara para pebalap laki-laki lebih suka tancap gas yang justru membuat lama menyelesaikan balapan," cerita gadis kelahiran 21 Juni 1992 ini.

Gadis bernama lengkap Alinka Hardianti ini terjun di dunia balap profesional sejak usia 14 tahun. Dia mengasah kemampuan balapnya dari sang ayah, Didi Hardianto yang juga seorang pembalap profesional. Alinka pun berlatih serius di Sentul Safety Driving untuk mengikuti berbagai kejuaraan.

Alinka Saat Kompetisi drifting (foto: istimewa)

Awal mula terjun ke dunia balap dimulai dari ajang drifting dan slalom, ketika pertama kali terjun di kompetisi drifting dan langsung menyabet juara pertama di kelas penggerak roda depan. Tidak hanya juara di kompetisi slalom dan drifting, Alinka juga merambah ke balap Touring serta speed off-road dan mampu menunjukkan prestasinya. Segudang presdtasi berhasil ditorehkan olehnya di ajang one make race Internasional Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race 2016, dengan melaju di sirkuit Fuji Speedway, Jepang pada tanggal 27 November 2016 lalu.

Balapan tentu memiliki resiko yang sangat fatal, namun Aloinka tidak takut hal itu, yang paling penting menurutnya memakai perlengkapan pelindung yang benar-benar aman seperti baju balap, helm, dan sabuk pengaman. Karena. "Karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi sepanjang balapan," ujar Alinka.

Pada Akhir November ini, Alinka bersaing dengan 60 peserta dari berbagai negara di ajang one make race Internasional Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race 2016, di sirkuit Fuji Speedway, Jepang. TTI-TRD sebagai tim Alinka berhasil meraih catatan waktu waktu 2 menit 18 detik dan masuk dalam babak Grand Final, berkompetisi dengan total 45 pembalap.

Ke depan Alnka ingin sekali membawa nama Indonesia di event Asia bahkan dunia. "Bukan hanya ikut sebagai peserta, tetapi juga bisa berprestasi," paparnya.

Baca Juga: