Bukan hanya kaum pria yang bisa mengendarai vespa. Wanita pun bisa menungganginya. Kutu vespa memiliki puluhan anggota wanita yang tersebar di beberapa daerah seperti Jakarta Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Malang dan Palembang. Bahkan di Semarang ketua regionnya adalah seorang wanita.
Salah satu dari sekian banyak Ladies Bikers Kutu adalah Putri Kinanti Rejo Soemarto. Wanita muda ini tertarik pada vespa karena pengendara vespa yang terlihat solid. Selain itu Putri juga menyukai tantangan, dimana saat wanita sebayanya menggunakan skuter matic ia memilih untuk menggunakan vespa. Awal nya hanya mencoba motor vespa milik pak RT, lama kelamaan ia pun jadi jatuh cinta dengan vespa. "Aku pertama kali belajar vespa tahun 2007 punya pak RT. Saat itu aku langsung bisa dan baru punya sendiri tahun 2008," ujar wanita 22 tahun yang memiliki vespa tahun 1977 ini.
Awal mula bergabug dengan Kutu Vespa saat perusahaan tempat ia bekerja menjalin kerjasama dengan Kutu. Saat itu lah ia tertarik utuk bergabung dengan kutu. "Aku melihat di Kutu kekeluargaannya sangat erat. Selain itu baru komunitas ini mengharuskan anggota baru memiliki sim, jadi itu safety banget" ujar Putri yang baru dua bulan bergabung dengan Kutu.
Selama ia bergabung baru satu kali ia ikut turing ke gunung bunder. Dan saat turing tak ada kesulitan sama sekali untuk mengendarai vespa dengan rute yang cukup jauh. "Aku sih enjoy aja kalo turing, kalau motor rusak ya aku benerin sendiri. Karena dari dulu aku suka utak-atik motor," tutur Putri.
Putri pun berharap kedepan ia akan meneruskan hobinya ini kepada anaknya nanti. "Aku mau nerusin hobi ini ke anak aku dan akan naik vespa sampai tua," ujarnya.
Baca juga:
