POPULAR STORIES

Berikut Penjelasan Kenapa Mesin Mobil Perlu Dipanaskan

Berikut Penjelasan Kenapa Mesin Mobil Perlu Dipanaskan Mobil yang sudah lama tidak dipakai sebaiknya juga harus tetap dilakukan pemanasan mesin beberapa saat. (Foto: Istimewa)

Memanaskan mesin mobil sangat diperlukan saat akan digunakan setelah mesin berhenti selama beberapa waktu atau semalaman. Apa alasannnya? Berikut penjelasan alias tips bahwa mesin mobil harus dipanaskan terlebih dahulu.

Hal ini diperlukan agar oli yang telah turun dan mengendap pada tangki atau bak olie, kembali pada tingkat pelumasan yang baik pada seluruh celah-celah bagian onderdil yang bergesekan.

Oli juga belum mencapai viskositas yang lebih encer, dan belum menjangkau seluruh bagian mesin. Tanda mesin sudah siap digunakan adalah ketika mesin sudah dapat berputar ideal dengan stabil tanpa gas diinjak lagi.

Selain harus sedikit memaksa untuk menjalankan mesin yang masih dingin, perlakuan terus menerus dapat mengakibatkan umur onderdil lebih pendek. Oleh karena itu, perlu sedikit waktu luang di pagi hari untuk memanaskan mesin, minimal sekitar semenit sebelum dijalankan. Komunitas Mitsubishi Kuda berbagi tips cara memanaskan mesin mobil.

Cara Memanaskan Mesin Mobil

1. Jaga pedal gas saat memanaskan mesin mobil. Biasanya jika mesin mobil dalam keadaan dingin harus menginjak pedal gas agar mesin bisa menyala. Untuk Saat menginjak pedal gas sedikit saja jangan sampai terlalu dalam. Untuk kendaraan keluaran terbaru, sudah dilengkapi dengan sistem otomatis, yaitu ketika mesin dingin maka rpm saat pemanasan otomatis ada pada putaran 1000rpm atau lebih. Setelah temperatur mesin sudah optimal dan tercukupi, maka rpm akan otomatis kembali ke rpm idle di 800 rpm. Jadi tak perlu lagi harus menjaga pedal gas, seperti pada mobil model lama.

2. Cukup panaskan mesin sampai terasa sudah berputar. Memanaskan mesin mobil tak harus dalam jangka waktu yang lama, misalnya hingga 15 menit. Cukup hanya dirasakan saja, jika mesin sudah berputar stabil tanpa injakan gas, berarti mobil sudah siap untuk dijalankan. Lebih lama lagi tentu bisa dikatakan sebagai pemborosan bahan bakar.

3. Memanaskan mesin harus diluar ruangan. Memanaskan mobil sebaiknya diruangan terbuka, untuk menghindari efek keracunan akibat gas CO2 dari pembuangan. Atau buka kaca jendela, untuk menghindari masuk dan mengumpulnya gas beracun ke dalam kabin.

Panaskan Mobil yang Tidak Sering Dipakai

Mobil yang sudah lama tidak dipakai sebaiknya juga harus tetap dilakukan pemanasan mesin beberapa saat. Namun memanaskan mobil yang tidak dipakai dalam waktu lama ini tak perlu dilakukan setiap hari. Cukup hanya dalam jadwal waktu 1 minggu sekali atau 10 hari satu kali.

Hal ini untuk menghindari kotoran di dalam bagian mesin yang bergerak mengendap dan mengeras (karat), dan mungkin saja dapat mengganggu mesin.

Selain itu pemanasan juga perlu untuk menjaga kondisi oli agar tetap baik, dan juga menjaga kondisi aki. Sebab meskipun mobil tidak digunakan, arus aki mungkin tetap terpakai untuk mengaliri beberapa aksesoris seperti cpu, tape, jam dan alarm. Memanaskan mesin ini diperlukan juga untuk mengisi strum aki, agar arus tidak berada di bawah titik terendah yang dapat mengakibatkan berkurangnya umur aki.

Memanaskan mobil yang sudah lama tidak dipakai harus lebih lama dari mobil yang sering dipakai, kurang lebih sekitar 10 menit untuk memanaskan mesin tersebut. Semoga tips ini bermanfaat.

Baca Juga: