Di hari terakhir perjalanan panjang JSI Goes To Sawarna, Chapter Banten menyambut peserta JSI pusat dengan atraksi debus di pantai Sambolo.
Di sini anggota JSI dan crew ditantang untuk mencoba atraksi tersebut. Dari sekian banyak anggota yang ada tak satu pun mau menerima tawaran tersebut. Mungkin saja karena belum terbiasa dan terlalu ekstrim bagi orang yang bukan ahlinya.
Dihadapan para member JSI, atraksi yang dipamerkan adalah memukulkan balok ke badan si pemain debus itu. Dalam atraksi ini Bro Agun seorang anggota JSI diberi kesempatan untuk memukul salah satu pemain debus dengan kayu. Tidak ada satupun yang luka atau memar ditubuh pemain debus itu.
Tidak hanya debus yang ditunjukan di sini, tetapi adanya atraksi lain yang sangat menegangkan. Mengeluarkan ular kecil dari dalam mulut, membengkokan besi dengan leher oleh dua pemain, menginjak beling, membesetkan golok ke perut dan masih banyak lainnya yang membuat hati anggota JSI berdebar. Anggota JSI dan crew terpana oleh atraksi itu.
Dede Rohana, Ketua JSI Chapter Banten mengatakan, ini merupakan bagian dari kebudayaan Banten yang tidak boleh punah dan harus diperkenalkan.
"Kebudayaan masyarakat Banten ini harus dilestarikan, tidak boleh punah. Makanya kita tampilkan di acara ini," ungkapnya.
Baca Juga:
