POPULAR STORIES

Dari Tunggangi Vespa, Sopir Truk Hingga Pengemudi Taksi

Dari Tunggangi Vespa,  Sopir Truk hingga Pengemudi Taksi Mami Nenden yang nekat touring hingga ke Sabang titik nol (Foto: KabarOto/Abdi Kurniawan)

KabarOto Ladies Bikers- Jalan kehidupannya ia lalui dengan pahit dan manis. Ladies bikers pernah dilakoninya. Ia pun pernah membawa truk Fuso hingga mengemudikan taksi. Bagaimankaah lika-liku kehidupan Mami Nenden?

Kepada KabarOto.com, Mami Nenden terus terang. Tanpa malu-malu ia ungkapkan secara detail kisah kehidupannya. Sejak SMP ia suka dengan dunia motor. Buktinya saja, dengan cepat ia lihai mengendarai motor Vespa. Selanjutnya, ketika ia duduk di bangku SMA, ia beralih dari motor Vespa ke motor gede. Dengan spontannya dan dengan tidak tanggung-tanggung, ia pilih Harley Davidson.

"Antara Harley dan Vespa memang berbeda. Yang satu motor kecil dengan mesin 150 cc dan satu lagi Harley Davidson motor gede dengan dapurpacu 1200 cc. Fisik kendaraan juga berbeda. Tapi saya bisa menungganginya tuh. Memang ada trik tersendiri untuk mengendarai moge," ucap Mami Nenden.

Singkatnya, ia masuk ke dalam komunitas motor. Setelah ia menikah dengan seorang pria pujaannya, ia tetap pada hobinya, dunia motor. Bandidos adalah club motor Harley yang ia pilih. Ia masuk dalam komunitas tersebut.

"Di Bandidos, saya bawa moge dari Bandung ke Jakarta. Hobi saya ketika itu touring. Selanjutnya, dari moge, saya penasaran balapan. Saya turun ke balapan mobil Honda Civic tahun 1968-1969. Iya saya ingin merasakan balapan mobil saja. Saya pintar bawa mobil loh," ucap Mami Nenden kepada KabarOto.com, Sabtu (23/5).

Namun entah mengapa rumah tangga yang dibangunnya bersama suami retak di tengah jalan. Ia cerai dengan sang suami. Dengan terpaksa dunia balap dan dunia moge ia tepiskan. Ia mencoba untuk mencari uang dengan serius. Bukan Mami Nenden jika tidak nekat. Ia melamar sebagai pengemudi truk Fuso. Ia diterima dengan pekerjaan truk besar yang ia kemudikan tersebut membawa semen.

"Setelah cerai rumah tangga, saya mempunyai anak lima dengan sangat terpaksa saya harus membawa truk angkutan semen. Pernah bawa truk dari Bandung ke pasar induk sayuran, Kramat Jati, Jakarta. Ditemani seorang kenek. Dua tahun bawa truk. Kemudian saya bawa taksi selama 6 bulan," katanya.

Tetapi kini ia kembali terjun ke komunitas Vespa. Dengan alasan, ia akan memberikan dan membangun citra perempuan agar tetap tangguh dan kuat. (aku)

Baca Juga:

Nekat, Usia 65 Tahun, Ladies Bikers Ini Touring ke Sabang
Pancaran Aura Bahagia Ribuan Bikers Vespa di Mods Mayday 2015
Atlet Basket yang Hobi Main Motor