POPULAR STORIES

DAT-Go, Datsun Punya Cerita

DAT-Go, Datsun Punya Cerita Mobil DAT-Go tahun 1914. Foto: en.nissan-club.eu

Datsun Go masih masuk kategori new comer di Indonesia. Kendaraan LCGC (low cost green car) berkapasitas silinder 1.000 cc ini baru nongol tahun 2012. Namun begitu, juga banyak yang sudah tahu bahwa brand Datsun sebenarnya adalah brand lawas. Saking lawasnya bahkan usianya kini sudah mencapai satu abad.

Datsun pertama kali diperkenalkan di Jepang dengan nama DAT-Go yang berarti mobil DAT pada 1914. Kata Dat di sini bermakna "secepat sambaran petir" atau "secepat kilat" dalam bahasa Jepang.

Meski demikian, nama DAT ini juga sebenarnya adalah singkatan dari tiga orang penyokong usaha itu alias pendirinya yaitu Kenjiro Den, Rokuro Aoyama, dan Meitaro Takeuchi. Nama DAT diambil dari akronim nama keluarga ketiga orang tadi: Dat, Aoyama, Takeuchi.

Dalam perjalanannya, kata DAT itu juga kemudian diartikan lain dalam bahasa Inggris, yaitu Durable (memiliki ketahanan tinggi), Attractive (menarik), dan Trustworthy (dapat dipercaya).

Pada tahun 1933, pendiri Nissan, Yoshisuke Aikawa, kemudian mengambil alih usaha itu dengan visi "mobilitas untuk semua". Rupanya ia ingin agar mobil yang diproduksinya itu dapat dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak orang.

Seiring dengan visinya tersebut, maka diperkenalkanlah mobil yang berbobot ringan, ekonomis, namun memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk memenuhi aspirasi kaum muda Jepang pada awal 1930-an. Dari target pasar itulah kemudian lahir nama Son of DAT atau anak laki-laki DAT (DAT son) yang kemudian diganti menjadi Datsun.

Kemampuan teknologi mesin lokal dan produksi massal kemudian mewujudkan impian pendirinya. Di Indonesia, Datsun sebenarnya telah dikenal lama. Terbukti dengan masih banyak berseliwerannya mobil Datsun versi lawas di jalanan. Sejumlah komunitas mobil tua Datsun bahkan terbentuk di beberapa kota.

Melalui Nissan Motor Co., Ltd, akhirnya Datsun dimunculkan lagi pada Maret 2012. Datsun ini memang di bawah brand global Nissan selain mobil Nissan sendiri dan Infinity yang menyasar pasar lebih tinggi. Tapi Datsun tetap saja masih menjadi bapaknya Nissan dari sisi usia.