Ojek online saat ini keberadaannya sangat didukung oleh sebagian masyarakat karna perannya yang sangat membantu, selain mudah dan murah, ojek online kerap menjadi pilihan untuk mengejar waktu, tinggal buka apkikasi melalui smartphone, maka dengan segera pengemudi datang.
Namun disatu sisi keberadaannya dijalan raya juga mengganggu lalu lintas dijalan. Mereka kerap berkerumun dipinggir jalan sehingga menghambat laju kendaraan. Sebut saja mall atau stasiun, saat mereka menunggu untuk menjemput pemesannya.
Terkadang, polisi lalu lintas menertibkan situasi tersebut, sehingga mereka pun membubarkan diri. Melihat hal ini, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Syamsul Bachri mengatakan, pihaknya akan membuat pertemuan dengan para petinggi ojek online agar mereka memiliki pangkalan yang resmi dan bisa tertib.
"Kadang mereka berhenti di bawah leter S dan letter P, kalau begini kan menggangu kepentingan umum dan melanggar aturan. Makanya kita akan bertemu dan pengelola mall harus menyediakan tempat agar lebih tertib, dan tidak melanggar, paparnya.
Dia mengatakan, setelah pertemuan mungkin akan mengunjungi mall ke mall yang ada di Jakarta dan meminta mereka menyediakam tempat untuk ojek online ini.
"Pihak mall juga jangan hanya mengadakan kegiatan dan sarana belanja saja, tapi harus menjaga ketertiban juga dengan menyediakan tempat," papar Samsul Bachri.
Baca Juga:
