POPULAR STORIES

Ducati Anggap Keputusan Baru MotoGP Tidak Sopan

Ducati Anggap Keputusan Baru MotoGP Tidak Sopan Tim Ducati MotGP 2017 (Foto: Istimewa)

KabarOto.com- Ducati menganggap keputusan akhir soal batas masa pengujian yang dibuat pihak penyelenggara MotoGP sangat tidak sopan. Akibat keputusan merugikan itu, Ducati sampai harus merubah waktu tes dengan jadwal baru yang diputuskan oleh MotoGP.

Pihak MotoGP sebenarnya sudah mengumumkan pada bulan Oktober 2017 silam bahwa hanya ada tiga dari lima tes yang dialokasikan kepada pebalap untuk musim 2018. Selain itu, tes rider hanya diijinkan untuk tes di tiga lokasi yang telah ditunjuk, seperti dilansir Autosport, Senin (01/01/18).

Baca Juga:

"Pada prinsipnya, Ducati setuju dengan idenya. Apa yang tidak kami setujui adalah keputusan yang diambil satu bulan sebelum dimulainya musim baru" kata direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

"Kami berpikir keputusan itu tidak menghormati perusahaan yang telah merencanakan kegiatan pengujian dan juga pengalokasian motor antara tim pabrikan dan tim satelit. Kami menentang perubahan yang diputuskan di Jepang saat musim baru akan dimulai setelah satu bulan," tambah Ciabatti.

Ducati mengatakan bahwa pihaknya harus membuat perubahan akhir pada rencana pengujian sebagai hasil peraturan baru. Menurut manajer umum Ducati Gigi Dall'Igna, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso dikirim ke Jerez pada bulan November musim lalu bukanlah rencana semula timnya.

"Awalnya (Andrea) Dovizioso dan Jorge (Lorenzo) dijadwalkan menguji motor baru di sirkuit Valencia dalam tes usai balapan. Kemudian (Danilo) Petrucci dan (Michele) Pirro melakukan tes di Jerez pada akhir November silam," terang Gigi Dall'Igna.

"Sekarang kita harus mengubah ini sepenuhnya karena Jerez bukan jalur uji kami lagi, jadi Pirro tidak bisa mengetes di sana dan Jorge dan Dovi tidak bisa mengetes lima hari di tahun depan, jadi kita harus menggunakan rentang waktu dua hari di bulan November," tambahnya.

Pihak MotoGP menjelaskan, ditahun 2019 jumlah tes pra-musim akan dikurangi dari tiga menjadi dua. Selain itu, penambahan trek dari 18 menjadi 19 sirkuit jadi salah satu alasan pihak MotoGP mengeluarkan aturan baru tersebut.