KabarOto.com - Meski mendapat sentuhan fashion, namun indentitas Jeep yang tampil garang dengan ciri khas seven grille, tetap terjaga. Tak peduli apa pun jenis Jeep favorit Anda, semuanya memberi kesan kuat dan tangguh.
Itulah Jeep masa kini yang banyak berseliweran di jalan raya, merupakan evolusi dari Jeep yang diproduksi selama Perang Dunia II, kemudian berkembang pasca-perang dunia menjadi Jeep CJ hingga nanti yang terbaru Jeep Wrangler JL.
Baca Juga:
- JSI Jelajah Tanah Borneo 2017, Merawat Kecintaan terhadap Indonesia
- JSI Fasilitasi Sarana untuk Komunitas Offroad
Menurut sejarah, Jeep pertama kali memproduksi varian Bantam Reconnaissance Car (BRC) pada 1940. Beratnya, 1940 lbs atau setara dengan 879,9691978 kg, serta poros roda 79 inci.
Masih di tahun yang sama, hadir Ford Pygmy yang beratnya 2.100 lbs (952,543977 kg), memiliki kekuatan 42 HP (horse power) serta jarak poros roda 80 inci.
Setahun kemudian, tahun 1941, Jeep memproduksi Willys MB yang beratnya 1975 lbs (895,84493075 kg) atau lebih ringan ketimbang pendahulunya, Ford Pygmy. Jark poros roda sepanjang 90 inci.
Tahun 1943, hadir lagi Willys MB yang lebih berat, yakni 2453 lbs (1.112,66208361 kg) serta memiliki kekuatan 60 HP, Willys CJ2A, kemudian ada Jeep CJ5 yang memiliki kekuatan 155 HP.
Jeep terus berkembang, misalnya pada 1966 hadir Jeep CJ6, lalu Jeep CJ-5 Renegade yang paling banyak dikoleksi saat itu, atau Jeep CJ7 Golden Eagle pada 1976, Jeep CJ-5 Laredo, hingga tahun 1980-an hadir CJ8 Scrambler serta Jeep Wrangler.
Jeep Renegade muncul awal tahun 90-an, lalu tahun 2003 diperkenalkan Wrangler Rubicon (TJ) yang memiliki tenaga 190 HP, dan 2011 hadir Jeep Wrangler Unlimeted 4X4 (JK). Menurut spesifikasinya, JK memiliki kekuatan 202 HP, serta poros roda 116 inci.
Tahun depan, 2018, akan hadir Jeep Scrambler (JT?) double cabin yang disebut-sebut memiliki kekuatan 315 tenaga kuda, serta sistem transmisi delapan percepatan otomatis.
Masih tahun depan juga, hadir Jeep Wrangler JL yang menurut rencana akan diproduksi sekitar November 2018.
