Menurunya performa dan prestasi pebalap F1 Sebastian Vettel terlihat sejak ia pindah dan bergabung bersama tim kuda jingkrak, "Ferrari". Dan dari hasil yang di dapat ini dapat di nilai adalah kesalahan dari tim yang dimana sekarang ia bernaung. Sepanjang perjalanannya dalam dua musim kali ini bersama Ferrari, Vettel selalu kalah bersaing dengan dua pebalap F1 Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Pada musim 2015 lalu, Sebastian Vettel hanya mampu menempati posisi tiga klasemen akhir. Sementara di musim 2016 yang belum lama berakhir, Vettel mampu menempati di posisi ke empat. Vettel tidak memenangi satu seri pun di musim 2016. Sedangkan prestasi terbaiknya dimana ia mampu meraih posisi runner-up, yang digapai di GP China, GP Kanada, dan GP Eropa.
Tentang performa dan prestasinya yang menurun, Sebastian Vettel mendapatkan pembelaan. Hal itu diungkapkan oleh petinggi F1, Bernie Ecclestone.
"Ferrari jatuh lagi ke era sebelum (Michael) Schumacher dan JEAN) Todt," kata Ecclestone di SPORTBild.
"Ada terlalu banyak orang Italia yang bekerja untuk tim di saat ini. Saya tak membenci Italia, tapi memiliki aturan ketat dengan tim yang tak bisa melaju dalam DNA Italia."
"Ferrari butuh darah segar. Saya yakin Sebastian sudah berusaha sekuat tenaga untuk bisa sukses (bersama Ferrari)."
"Pertanyaannya seberapa kuat keinginan mereka untuk membantu yang dia usahakan."
"Bukan merupakan kesalahannya bahwa dia tak bisa memetik kemenangan. Itu bergantung pada mobil dan tim," imbuhnya.
baca juga:
