Ford Motor Company baru-baru ini telah menginvestasikan dana sebesar US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 62,8 triliun guna membangun mobil listrik dan berencana memproduksi 13 kendaraan listrik yang bisa beroperasi di jalan raya pada tahun 2020 mendatang.
Menurut lansiran Auto Evolution, Strategi ini menandai komitmen ambisius Ford dalam program mobil listrik, sekaligus mendorong upaya pengurangan konsumsi bahan bakar sampai tenggat waktu 2025 untuk standar emisi yang lebih ketat.
Ford akan mempercepat portofolio mobil listrik model Focus yang bakal dilengkapi dengan pengisian daya baterai secara cepat, dengan target 80 persen pengisian daya dalam waktu 30 menit.
Perusahaan yang dipimpin oleh CEO Mark Fields ini, juga menargetkan sekitar 40 persen produknya di masa depan akan tersedia dalam versi listrik.
Salah satu bentuk usahanya adalah dengan melakukan pembangunan proyek tersebut di Universitas Michigan. Ford menginvestasikan dana sebesar USD 2.100.000 atau setara dengan Rp 29,6 miliar. Hal itu semata-mata hanya untuk operasional penelitian serta pengembangan di laboratorium baterai yang mereka dalami.
Ford akan melakukan pengembangan pada program rekayasa yang berhubungan dengan kelistrikan dan baterai serta mempekerjakan 120 insinyur baru.
Baca Juga:
