Tim Telefonica Movistar Yamaha telah melakukan serangkaian persiapan jelang turun gelanggang MotoGP 2017. Hengkangnya mantan juara dunia tiga kali, Jorge Lorenzo ke Ducati, tidak menyisakan bekas sama sekali.
Duet Valentino Rossi dan Maverick Vinales bahkan kembali memunculkan spirit juara tim berlogo garpu tala itu. Hubungan harmonis Rossi dan Vinales akan membuat Movistar Yamaha lebih solid, dibandingkan formasi musim lalu Rossi dan Lorenzo yang terlibat perang dingin di sepanjang musim.
Vinales direkrut Yamaha dari Suzuki untuk menggantikan Lorenzo. Musim lalu, Vinales tampil ciamik bersama Suzuki dengan meraih juara seri MotoGP Suzuki sejak kembali berlaga di MotoGP. Penampilan itu membuat Rossi dan Yamaha terkesan dengannya.
Keyakinan itu benar-benar dirasakan bos Telefonica Movistar Yamaha, Lin Jarvis. Ia bahkan mengibaratkan keberadaan Rossi dan Vinales seperti menghirup udara segar pegunungan. Sejak tes pertama di Valencia dan Sepang, keduanya terlihat sangat harmonis dalam membangun suasana tim.
“Mereka saling menghormati satu sama lain, dan yang menyenangkan lagi Vinales terang-terangan menyatakan bahwa Valentino adalah idolanya," ucap Jarvis dikutip dari motorsport.com, Kamis (9/2/2017).
Vinales menjadi yang tercepat saat tes akhir musim MotoGP di Valencia. Dan ia lalu kembali memimpin tes saat digelar di Sepang, pekan lalu.
Di Sepang, Vinales bahkan banyak belajar dari Rossi, dalam segala hal. Bahkan pada hari terakhir tes, saat para pembalap berada di zona masing-masing sebelum kembali ke hotel, Vinales justru mendatangi Rossi dan bertanya tentang berbagai hal.
“Jujur, Rossi adalah pembalap terhebat sepanjang massa yang suka berbagi. Ia pun bersemangat menanggapi pertanyaan Vinales."
Rossi sejak awal telah menganggap Vinales sebagai penantang gelar juara pada 2017. Jarvis mengakui hubungan sehat dan terbuka antara kedua pembalapnya dapat berubah bila nanti di akhir musim keduanya terlibat persaingan untuk menjadi juara dunia.
“Kita lihat bagaimana kondisi berjalan sepanjang musim ini. Karena jika mendekati akhir musim dan keduanya bertarung untuk kejuaraan, maka akan terjadi dinamika perubahan. Tapi apapun kami akan mengawali musim ini dengan hubungan hebat di garasi," pungkas Jarvis.
