KabarOto.com- Suzuki resmi merekrut Joan Mir sebagai pengganti Andrea Iannone yang memutuskan hengkang ke Aprilia Racing pada MotoGP 2019 mendatang. Mir diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun dan menjadi resmi berduet dengan Alex Rins pada musim depan.
Kiprah Mir sendiri terbilang cukup gemilang, setelah menjalani debutnya di ajang Moto3 di tahun 2016 lalu. Ia langsung melesat sebagai juara di musim 2017. Saat ini pembalap berusia 20 tahun itu bergabung bersama tim papan atas Moto2, Marc VDS, dan menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan 64 poin.
"Joan Mir masih berusia 20 tahun saat ini. Namun, dia telah menjadi juara dunia dengan 10 kemenangan mengesankan tahun lalu. Dia telah menunjukkan skill yang mumpuni," ujar Direktur tim Suzuki, Davide Brivio, seperti mengutip dari laman Crash, Kamis (14/06/2018).
Baca Juga: Hengkang dari Suzuki, Iannone Berlabuh ke Aprilia
Lebih lanjut Brivio menjelaskan, "Dia garang, cerdas, pemuda yang baik dan bisa sangat cepat. Semua karakteristik yang kami cari dalam pengendara muda yang ingin bergabung dengan kami. Tidak hanya untuk prestise mesin pabrik di kelas atas tetapi percaya dengan proyek kami ke depan," imbuhnya.
"Setelah berbicara dengan Mir, saya menyadari dia memiliki pikiran yang jernih, menyukai proyek Suzuki dan ingin bergabung dengan kami. Ini merupakan dorongan besar bagi kami," tambah Brivio.
Baca Juga: Alami Kecelakaan, Pembalap Muda Moto3 Ini Akhirnya Meninggal Dunia
Suzuki memang dikenal memiliki pengalaman dalam mengembangkan pembalap muda. Setelah mempromosikan Maverick Vinales (2015), Suzuki juga berani mempercayai Alex Rins pada 2017. Kini giliran Joan Mir yang dipercaya memiliki potensi untuk menjadi bintang besar berikutnya di MotoGP.
“Manajemen Suzuki mendorong kami untuk menerapkan filosofi pembalap muda, dan dengan Joan saya rasa kami telah menemukan protagonis sempurna untuk peran ini," tutup Brivio.
