POPULAR STORIES

Hamilton Yakin Rekan Setimnya Di Mercedes Merupakan Penantang Serius Raih Gelar

Hamilton Yakin Rekan Setimnya di Mercedes Merupakan Penantang Serius Raih Gelar Hamilton (kiri), Bottas (kanan).

Kabaroto.com - Lewis Hamilton memiliki keyakinan rekan setim Mercedes, Valtteri Bottas akan menjadi salah satu ancaman dalam persaingan Juara Dunia Formula 1 2017.

Bottas sukses meraih kemenangan Formula 1 perdana sepanjang kariernya di Grand Prix Rusia dua pekan lalu. Pembalap 27 tahun tersebut saat ini berada di urutan ketiga klasemen berbekal nilai 63, terpaut 10 poin dari Hamilton di posisi kedua. Sementara pembalap Ferrari, Sebastian Vettel berada di posisi pertama bermodalkan nilai 86.

Dua pekan sebelumnya, Bottas sempat diminta memberikan jalan untuk Hamilton saat di Grand Prix Bahrain, di mana kala itu Hmilton akhirnya bisa mengamankan posisi runner-up di belakang Vettel. Meski hanya berstatus sebagai pembalap kedua, Hamilton yakin Bottas punya kualitas untuk bersaing meraih gelar musim ini.

"Tentu saja dia seorang pesaing juara yang kredibel. Dia sudah begitu sejak gabung," kata Hamilton dilansir ESPN.

"Saya pikir, banyak dari kalian [media] dan mungkin para penggemar, memiliki pemikiran yang telah terbentuk sebelumnya tentang bagaimana dia akan tampil dan dia [Bottas] telah membuktikan mereka salah,"

"Penampilan bagus dari dia dan dia akan tetap menjadi pesaing sepanjang tahun ini, maka pertarungan masih terus berlanjut dan kami menjalin hubungan dengan fondasi bagus, yang terhormat. Saya pikir dia akan terus bersaing."

Hamilton harus puas finis posisi keempat dengan selisih 36 detik di belakang Bottas saat balapan di Rusia. Kegagalan Hamilton masuk podium kabarnya disebabkan oleh pemilihan ban yang kurang tepat.

"Cuma persoalan kecil. Tidak ada yang penting, tak ada satupun yang lebih besar dari persoalan lain, itu hanya memberikan kami arah yang salah. Harusnya lebih baik pekan ini,"

"Masalah roda ini cuma hal kecil, maka ya, sepanjang pekan ini saya secara umum tidak berada dalam posisi yang sama," demikian pendapat Hamilton.