Namanya Indah Wati, usianya 36 tahun. Ia suka touring, tak heran ia pun menjadi lady biker. Guna memmenuhi hobinya di jalan-jalan dan motor.
Baginya, safety riding adalah hal yang wajib. Sebagai lady biker, ia selalu menyampaikan akan pentingnya safety riding untuk semua member Phonix Tangerang Selatan (Tangsel). Phonix Tangsel adalah komunitas motor yang ia pilih untuk melakoni hobinya tersebut dan untuk silaturahmi.
Lady biker dari kalangan ibu rumah tangga ini yang tergabung dalam komunitas motor Phonix Tangsel ini sudah beberapa kali ia mejalani touring bersama komunitas motornya itu.
Tujuan dirinya menjadi lady biker, menurutnya adalah ingin mencari persaudaraan dimanapun berada dan tidak memandang komunitas atau club karena hidup di dunia bikers itu sama-sama di atas aspal yang panas.
"Karena saya suka jalan-jalan suka kumpul-kumpul dan saya lebih suka dengan motor, jadi saya pikir komunitas motor pas sekali untuk wadah dari hobi saya ini," ungkap Indah Wati Lady Biker kepada kabaroto yang kini sudah memiliki banyak teman di komunitas dan antar komunitas motor.
Sekali lagi ia berpesan agar seluruh lady biker menaati peraturan lalu lintas. Ia mencontohkan, siapa pun dan dimana pun harus tertib lalu lintas dan wajib safety riding.
"Jangan merasa bangga bangga jika kita banyak emblem atau banyak wing cor karena belum tentu banyak seperti itu kita-kita solid di jalan apa lagi zaman sekarang banyak bikers yang tidak mempunyai SIM tetapi iya sudah banyak emblem," protes Indah.
Nah yang menjadi pertanyaan di sini adalah, ia juga sebagai ibu rumah tangga, lalu bagaimanakah dengan kodratnya sebagai perempuan? Ia tidak pernah merasa terganggu dengan kegiatan di luar sebagai lady biker. Justru ia sangat senang dengan kegiatannya sebagai lady biker.
Baca Juga:
- Chivay: Pertama Gas Motor, 'Nyusruk' Halaman Tetangga
- Rimay, Lady Biker itu Jangan Dipandang Negatif
