POPULAR STORIES

Ini Jubah Kebesaran Bro Edy Scoober

Ini Jubah Kebesaran Bro Edy Scoober Di jubahnya ini ia tempelkan sejumlah 160 pin. Uniknya lagi pin tersebut menempel sejak tahun 1994 hingga sekarang ini. (Foto: KabarOto/Yudi Atmaja)

Ada keistimewaan tersendiri untuk jubah milik Bro Edy Scoober. Di jubahnya ini ia tempelkan sejumlah 160 pin. Uniknya lagi pin tersebut menempel sejak tahun 1994 hingga sekarang ini. Lalu, bagaimana cerita Bro Edy Scoober hingga pin tersebut dapat menempel di jubahnya tersebut?

Dengan adanya pin tersebut, tentunya jubah Bro Edy memiliki berat yang istimewa pula, yakni 14 kilogram. Pin-pin tersebut di dapat dari berbagai komunitas. Pin pertama yang diperolehnya berasal dari Vespa, 1994 di Bali. Wow sungguh menakjubkan bukan. Sedangkan menurut Bro Edy pin yang paling jauh ia dapati ketika ia ke Ambalat, Bontang, Aceh Tamiang di nol kilometer.

Tentunya, pin-pin tersebut tidak diperoleh begitu saja, ia mendapati pin tersebut dengan cucuran butiran-butiran keringat dan perjuangan yang sangat berat. Masih menurutnya, 85 persen ia dapati pin tersebut dari hasil jelajah. Sementara itu 15 persennya ia peroleh dari hasil cinderamata yang merupakan kenang-kenangan dari satu event. Jubah seberat 14 kilogram ini ia pakai setiap ia mengunjungi acara anniversary komunitas atau pun club.

Kabaroto secara seksama memerhatikan letak dari pin-pin tersebut di kiri dan kanan jubah Bro Edy. Ternyata ada arti tersendiri pin yang dipasang di sisi kanan dan sisi kiri di jubah.

“Pin yang sebelah kiri khusus Yamaha dan sebelah kanan all varian," ucap Bro Edy kepada kabaroto.

Kesan Suka dan Duka
Baginya, selama penjelajahan di dunia motor ada kesan tersendiri. Apa itu? Sukanya adalah mendapatkan banyak saudara, mengerti kultur suatu wilayah adat istiadat dan juga pemandangan terindah di negeri Indonesia yang belum terekspos, dan mendapatkan pengalaman hidup dalam pergaulan dan berkomunitas dan berorganisasi.

"Sedangkan dukanya adalah trouble di jalan, bermasalah dengan cuaca, kesehatan terganggu, susahnya komsumsi karena habisnya perbekalan," kata Bro Edy.

Menurut Bro Edy memberikan Emblem atau Wink suatu yang sakral dan biasanya wink atau emblem hanya di miliki oleh member dan pengurus di suatu komunitas dan tidak beredar bebas di luar. Tahun 2010 ini, emblem tersebut sudah mulai tradisi tukar menukar emblem, pin, stiker dan winkcor hingga sekarang ini.

Kini pin, emblem dan winkcor serta sertifikat didapati dengan mudah di lapak-lapak atau stand bikers yang menjual aksesoris dan cinderamata bikers di momen anniversary.

Baca Juga: