POPULAR STORIES

Insiden GP Jerez: Dovi Salahkan Lorenzo Dan Pedrosa

Insiden GP Jerez: Dovi Salahkan Lorenzo dan Pedrosa Setelah Argentina, insiden senggolan kembali terjadi di GP Jerez 2018 (Foto : Getty Images)

KabarOto.com - Drama senggolan antar-pembalap yang terjadi pada seri keempat MotoGP 2018 di Circuito de Jerez, Minggu (6/7/2018), tak berhenti hingga di situ. Usai kejadian, pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso menunjuk Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa sebagai 'pelaku' dari insiden tersebut.

Insiden bermula ketika Dovizioso hendak menyalip Lorenzo di tikungan 6. Motor Desmosedici GP18 milik Dovi melebar, begitu pula Lorenzo. Tetapi, pembalap Spanyol itu kemudian mencoba masuk dari sisi dalam. Tanpa ia ketahui, Pedrosa juga datang dari sisi dalam.

Tabrakan pun tak terhindarkan di antara ketiga pembalap, bahkan Pedrosa sampai mengalami 'highside', sebelum kemudian menghantam aspal, dengan Lorenzo dan Dovizioso meluncur ke gravel.

"Menurut saya, kesalahan terbesar datang dari Dani, karena dia di belakang kami. Dia masuk sedikit lebih cepat dari biasanya. Jika Anda masuk lebih cepat dari biasanya dan seseorang ada di depan Anda, karena kami berada di depan Dani, kami yang memutuskan racing line," ungkap rider Italia tersebut, dilansir Crash, Senin (6/5).

Baca Juga: Andrea Iannone Raih Podium 3 MotoGP Jerez, Spanyol

"Tetapi Dani di belakang, dan dia mampu mengatur situasi, serta dia hanya memotong ke dalam, lebih cepat dari setiap lap. Dan (dia) membuat kecelakaan. Yang pasti, dia melakukan kesalahan.”

Selain menyalahkan Pedrosa, Dovizioso juga menuding Lorenzo sebagai penyebab insiden kecelakaan. "Jorge (Lorenzo) juga tidak memperhatikan, (ia) tidak peduli dengan pembalap di belakangnya," ungkap Dovi.

"Dan dia memotong sedikit terlalu cepat racing line untuk mencoba keluar secepat yang dia bisa. Ini adalah campuran dari kesalahan (antara Pedrosa dan Lorenzo). Yang pasti, Dani dan Jorge melakukan kesalahan."

Baca Juga: Menang di Jerez, Marquez Ambil Alih Pimpinan Klasemen MotoGP

Sempat dalam investigasi, namun FIM MotoGP Stewards akhirnya memutuskan untuk tidak menjatuhkan penalti. Apa yang terjadi murni sebuah insiden balapan.

Menanggapi keputusan tersebut, Dovizioso menyambut baik. “Setelah Argentina, mereka mengatakan akan lebih ketat. Tapi pada akhirnya saya kira itu terlalu berat untuk menghukum apa yang terjadi hari ini,” tuturnya.

"Maksud saya, selalu sulit mengambil keputusan yang tepat, karena apa yang terjadi dari dua pembalap itu tidak melebihi batas, sehingga (untuk) menghukum Jorge dan Dani tidak baik."

"Namun pada akhirnya saya tidak membuat kesalahan dan pulang dengan tangan hampa. Jadi, selalu sulit untuk mengambil keputusan yang tepat, untuk mengatakan, 'Oke, mereka harus dihukum', atau tidak," pungkas Dovi.