KabarOto.com - Pagi, Senin (6/11/2017), delapan mobil berjejer di pelataran parkir Aston Hotel di Pontianak, Kalimantan Barat, satu di antaranya JEEP WRANGLER - RUBICON DOUBLE CABIN 6x6 hijau yang diawaki Jerry Hermawan Lo. Pengusaha sukses di bidang otomotif dan CEO JHL GROUP itu, tengah bersiap memulai Start Touring "JELAJAH TANAH BORNEO" - JSI Kalimantan Nov - 2017 bersama rekan komunitas yang dimulai dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan.
Penaklukan medan Kalimantan bukan perkara mudah. Dibutuhkan kondisi fisik prima, baik mobil maupun si pengendara, agar tak menghadapi masalah selama dalam perjalanan.
Baca Juga:
- JSI Fasilitasi Sarana untuk Komunitas Offroad
- Jerry Hermawan Lo, Dari Mimpi Punya Jeep Hingga Kolektor Jeep
"Pokoknya, persiapan harus sempurna 100 persen," kata Bang Jerry, sapaan akrab Jerry Hermawan Lo, Ketua Umum Komunitas Jeep Station Indonesia (JSI).
Sebenarnya, JELAJAH TANAH BORNEO " - JSI Kalimantan Nov – 2017 sudah dimulai pada 5 November yang ditandai parade mengitari Kota Pontianak. Keesokan harinya, bergerak ke Pangkalan Bun, terus ke Sampit – Palangkaraya dan berakhir di Banjarmasin.
Medan yang dilalui tak selalu mulus karena kebanyakan lintasan merupakan area bekas penambangan batubara. Dapat dibayangkan sensasi dan tantangan yang dihadapi, trek yang dilalui pun merupakan tanah merah yang dulu dilalui puluhan truk besar pengangkut produksi batubara. Itulah sebabnya, butuh stamina prima.
Maka tak heran, lintasan tersebut banyak lubang menganga serta berbatu yang siap mengadang siapa pun yang melintas di sana, tak terkecuali rombongan Komunitas Jeep Station Indonesia, yang tengah berpetualang di alam Kalimantan yang begitu menggoda dan sebuah petualangan yang sebelumnya belum pernah dialami.
Mesin Wrangler RUBICON Double Cabin 6X6 terdengar meraung-raung saat melintasi trek licin dan berlubang. Begitu juga Jeep MW3 Monster Special Edition maupun kendaraan lainnya, harus berjuang hebat untuk bisa lolos dari handicap yang super-super berat itu.
Benar-benar memacu adrenalin! Namun, ketegangan manakala harus berjibaku melawan ganasnya lintasan kering, atau lintasan licin karena baru saja tersiram hujan, seolah menjadi pengalaman manis ketika rombongan JSI yang memulai petualang pada Senin (6/11/2017), tiba di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, lalu finish di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Jumat (10/11/2017) malam.
