KabarOto.com - Jangan pernah menyepelekan penggunaan bahan bakar untuk mobil kesayangan, pasalnya penggunaan bahan bakar diharapkan sesuai dengan pedoman dan kebutuhan, agar menghasilkan kinerja mesin yang optimal, emisi rendah, serta memberikan performa terbaik.
Untuk dapat menentukan bahan bakar yang cocok untuk kendaraan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah si pemilik kendaraan harus mengecek terlebih dahulu rasio kompresi kendaraan, baik mobil maupun motor.
Baca juga: Tips Bersihkan Kabin Menggunakan Vacuum Cleaner
Banyak hal bisa dilakukan untuk mengetahui informasi tersebut, baik melalui buku manual, maupun mengakses langsung informasinya di websiter resmi manufaktur. Cara mudahnya adalah, cukup berpedoman pada rasio kompresi, yang memiliki rumus kurang lebih seperti berikut ini:
Jika rasio kompresinya kurang dari 9, berarti kendaraan bisa menggunakan research octan number (RON) 88. Lalu jika kompresinya antara 9 sampai 10, bisa menggunakan RON 90. Sementara yang berada antara 10 hingga 11 pakailah RON 92, antara 11 sampai 13 pakai RON 95 atau 98.
Untuk diketahui, semakin tinggi oktan yang digunakan maka bensin tidak mudah terbakar sebelum waktunya. Selain itu, dengan kompresi dan suhu kendaraan yang tinggi bisa membuat bensin terbakar lebih dulu sebelum dipantik busi. Dampaknya, tenaga kendaraan cenderung loyo dan lebih boros BBM.
Apabila menggunakan bahan bakar yang tepat, bisa menekan efek-efek seperti kendaraan kurang bertenaga dan boros bahan bakar. Biasanya bukti nyata yang paling cepat ditemui adalah suara mesin cenderung lebih halus, mesin lebih bertenaga, tarikan lebih ringan, lalu dijamin konsumsi BBM jauh lebih irit.
Selain itu, pemilihan bahan bakar yang memiliki tambahan zat pembersih dapat melindungi mesin dari gesekan dan memberikan umur yang lebih panjang pada mesin. Terlebih di mesin modern yang berukuran kecil yang biasanya mesin bekerja di suhu yang lebih panas, beban yang lebih besar dan tekanan yang lebih tinggi.
Hal tersebut merupakan dampak dari penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, dan ternyata cenderung lebih merugikan si pemilik kendaraan. Baik dalam sisi efisiensi maupun produksi tenaga. Untuk itu, wajib bagi Anda pemilik kendaraan untuk menggunakan BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Well.. semoga informasi ini dapat membantu memilih BBM yang pas ya!
