POPULAR STORIES

Kenapa Ban Cepat Botak? Ini Problemnya

Kenapa Ban Cepat Botak? Ini Problemnya Ilustrasi Ban Botak, Ban menjadi penghubung dan bersentuhan langsung dengan jalan, jika kondisi ban tidak mendapat perhatian khusus maka akan membahayakan pengendara. (Foto: KabarOto/Bimo Hariyadi)

Ban adalah faktor yang teramat penting dalam kendaraan bermotor. Ban menjadi penghubung dan bersentuhan langsung dengan jalan, jika kondisi ban tidak mendapat perhatian khusus maka akan membahayakan si pengendara. Faktor penyebab kecelakaan di jalan raya diantaranya adalah ban yang sudah menipis kembangnya. Atau biasa disebut dengan ban botak

Hal ini yang menjadi perhatian Global Road Safety Partner Ship, Iskandar Abu Bakar, Chairman Global Road Safety Partnership mengatakan, kalau ban aman maka pengendara akan aman.

“Salah satu sebab kecelakaan itu dikarenakan faktor ban yang sudah tipis. Biasanya si pemilik kendaraan bermotor tidak memperhatikan hal ini. Padahal kalau ban tipis, ban botak,  meluncur di jalan tergenang air atau jalan basah bisa tergelincir. Karena itu ban adalah aspek terpenting dalam berkendara,” ungkap Abu Bakar.

Faktor yang menyebabkan ban botak adalah shockbreaker yang tidak berfungsi dengan baik serta adanya kaki-kaki pada mobil yang tidak berfungsi. Ban akan termakan karena menahan beban.

“Selain Shockbreaker tekanan angin pada ban harus tepat kalau terlalu sedikit bisa menghabiskan bahan bakar, terlalu keras tidak bisa melakukan kontak dengan aspal dengan baik. Jadi harus normal kondisinya,” paparnya.

Untuk tekanan angin biasanya disesuikan dengan tipe dan berat kendaraan. Secara sederhana tekanan ban mobil yang baik adalah tekanan yang sesuai dengan standar pabrikan, standar ini biasanya tertera pada dashboard mobil atau pintu bagian dalam mobil atau buku panduan mobil atau tertulis pada ban itu sendiri, satuan untuk tekanan ban mobil adalah Psi yang mana banyak mobil di Indonesia memiliki tekanan angin antara 28 sampai 34 Psi.

Untuk mobil MPV seperti Avanza, Xenia, Ertiga, Kijang dan Mobilio pada tekanan 30-32 Psi. Untuk mobil jenis sedan seperti Jazz, Vios, Yaris dan sebagainya pada tekanan 28–30 Psi.

Baca Juga: