Komunitas motor Rider's New Bandung (RNB) hadir bukan hanya sekedar nongkrong dan touring, mereka kerap melakukan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Rider's New Bandung sendiri diambil karena memamg mereka menganggap sebagai orang awam yg tidak mengenal komunitas atau klub. Jadilah mereka menamakan diri RIder New Bandung (RNB).
“RNB terbentuk pertama kali di bandung pada 14 Februari 2015. Kami membuat komunitas ini untuk memperbaiki citra para biker’s yang dipikiran masyarakat dianggap sebagai gangster. Oleh karena itu kami lahir di jalan bermaksud untuk mengubah itu semua,” kata Sendy Herdiyana, Wakil Ketua Umum RNB.
Komunitas motor RNB saat ini berusaha membuat para biker's khususnya di kota Bandung untuk menyatukan dan memperkuat aturan-aturan saat berkendara di jalan, agar masyarakat dapat membedakan antara biker's dengan gengster. “Saat ini Dan kami bukan hanya memikirkan tentang mengendara di jalanan, tetapi kami akan memperhatikan tentang sosial yg ada di lingkungan masyarakat, membuat kami biker’s beda dengan gangster,” tambah Sendy.
Contoh kegiatan positif yang dilakukan oleh komunitas motor RNB ini antara lain membantu masyarakat yang terkena musibah, seperti korban bencana alam dan kegiatan lainnya. “Di Pangalengan kami pernah membuat para komunitas di Bandung menyatu dan membantu korban bencana dengan menyisihakan uang untuk para korban bencana tanah longsor tersebut. Alhamdulillah biker’s di Bandung menyambut baik dengan berpartisipasi dan mensuport,” tambah Sendy.
Selain itu mereka juga selalu membantu masyarakat di jalan yang kendaraannya mogok. Belum lama ini Komunitas motor RNB membantu acara Veteran dalam memperingati Sumpah Pemuda di Alun-alun kota Bandung. “Untuk kedepannya mungkin kita mau mengadakan patroli gabungan andar biker's dan kepolisian untuk mencegah terjadinya kejahatan yg ada di sekitaran kota Bandung, jelas Sendy lagi.
Untuk kegiatan diluar sosial, komunitas yang telah memiliki 21 member dan 1 ca’ang ini selalu mengadakan Kopi Darat setiap malam minggu pukul 20.00 Wib di Simpang Lima Alun-alun kota Bandung. Selain itu mereka juga kerap melakukan rolling ke daerah Bandung. “Biasanya kita rolling ke sekitaran kota Cimahi sampai alun-alun kota Cimahi dan balik lagi kearah Gasibu,” terang Sendy.
Sesekali mereka juga melakukan rolling ke daerah Nagreg, disana biasanya mereka kopdut sambil menikmati dinginnya udara di Nagreg. “Kebetulan disitu ada saudara kita namanya Kang Tri dari Komunitas ARCI, dia punya tempat untuk restnya para biker’s,” tutur Sendy.
Baca Juga:
