POPULAR STORIES

Kopcau Gelar Aksi Setop Jarah Trotoar

Kopcau Gelar Aksi Setop Jarah Trotoar Penjarahan terhadap jalur untuk pedestrian itu mencerminkan perilaku arogan dan tidak menghargai sesama pengguna jalan. Inilah yang ditegaskan Kopcau (Foto: Dok Kopcau)

Komunitas motor Kopdar Pengicau (Kopcau) yang didirikan di Jakarta pada 23 Desember 2012 mengajak para pengguna jalan untuk tidak menjarah trotoar. Penjarahan terhadap jalur untuk pedestrian itu mencerminkan perilaku arogan dan tidak menghargai sesama pengguna jalan.

“Selain itu, bisa memicu terjadinya kecelakaan dan gesekan diantara para pengguna jalan,” tegas Bro Iful, Ketua Kopcau di sela aksi damai “Setop Jarah Trotoar”, di Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2015 lalu.

Menurutnya, fakta memperlihatkan bahwa pejalan kaki merupakan salah satu pengguna jalan yang rentan menjadi korban kecelakaan. Di dunia, setiap jam sekitar 31 pedestrian tewas akibat kecelakaan di jalan. Sedangkan di Indonesia, nyaris setiap jam ada satu pedestrian yang meninggal dunia akibat kecelakaan.

“Hal ini mencerminkan perlunya para pengguna jalan untuk sudi toleran dan berbagi ruas jalan,” ujar Edo Rusyanto, Penasihat Kopcau di kesempatan yang sama.

Ia menambahkan, selain pengguna jalan memprioritaskan para pedestrian, di sisi lain para pedestrian juga harus senantiasa waspada termasuk dalam hal menyebrang jalan. Diharapkan pejalan kaki menyebrang pada tempat yang disediakan dan bila tidak ada fasilitas itu menyeberang dengan penuh kehati-hatian.

Eko Nugroho selaku Humas Kopcau menjelaskan, aksi simpatik yang digelar pihaknya untuk mengingatkan seluruh pengguna jalan. Ajakan selamat yang disuarakan komunitas tersebut mengusung beberapa pesan. “Salah satunya, Setop jarah Trotoar,” tegas dia.

Komunitas Kopdar Pengicau (Kopcau) menyadari bahwa ajakan berperilaku selamat tidak serta merta membuat seluruh pengguna jalan berubah dalam sekejap. Butuh waktu untuk mengubah mentalitas jalan pintas yang kerap melanggar aturan di jalan.

Dalam kopdar yang digelar dua minggu sekali pada Jumat malam, Kopdar Pengicau (Kopcau) menelorkan satu poster digital yang berisi pesan kampanye keselamatan jalan. Poster digital itu disebar lewat akun twitter @kopdarpengicau dan akun para anggotanya. Selain itu, disebar juga lewat media sosial lainnya seperti facebook, path, dan makro blogging hingga media massa konvensional.

Awalnya, komunitas Kopdar Pengicau (Kopcau) beranggotakan para admin twitter dari komunitas atau klub sepeda motor di Jabodetabek. Kini, setiap individu bisa menjadi anggota komunitas itu asal memiliki kepedulian pada masalah keselamatan jalan.

Baca Juga: