Beberapa bagian pada kendaraan roda empat yang kerap luput dari perhatian saat dibersihkan, salah satunya adalah kaca spion. Kebiasaan pada umumnya pemilik mobil hanya mengusapkan air sabun atau deterjen pada kaca spion, dan kemudian membilasnya dengan air bersih tanpa memeperhatikan efek sampingnya. Lakukan cara ini untuk hindari jamur pada kaca spion mobil Bro n Sist.
Bila melakukan pembersihan dengan air sabun dan membilasnya saja, dapat memunculkan noda dan bintik pada kaca spion. Hal itu terjadi karena sebenarnya, kaca spion memerlukan perawatan khusus, tidak bisa disamakan dengan cara membersihkan bodi dan pelek mobil. Seperti penjelasan Bro Alex dari salah satu bengkel specialis salon mobil di bilangan Kelapa Gading Jakarta Utara.
Munculnya bintik dan noda pada kaca spion salah satu penyebabnya, akibat penggunaan sabun atau deterjen yang tidak tepat dan juga suhu udara pada saat mobil di bersihkan. Kaca spion yang sering berada di bawah sinar matahari langsung berpotensi menimbulkan jamur dan bintik pada kaca spion.
"Cahaya matahari diketahui dapat membuat kotoran menempel semakin kuat. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran ini akan mengalami oksidasi dan berubah menjadi jamur. Jika tidak dibersihkan dengan pembersih kaca khusus dan berkualitas baik, tentunya kotoran akan tetap membandel menempel pada kaca spion."
"Ketika hendak membersihkan kaca spion, pindahkan mobil ke tempat teduh dan jangan langsung dibersihkan. Tunggu hingga suhu mobil turun atau dingin. Jika langsung dibilas dengan air dingin, permukaan spion yang panas akan menyebabkan air menguap dengan cepat, inilah yang akan membuat kaca spion jadi bintik bintik. Jangan menggunakan sembarang pembersih, gunakan pembersih khusus untuk kaca mobil, karena kalau sembarangan dapat menimbulkan goresan dan noda pada kaca." Ungkap Bro Alex kepada KabarOto.
baca juga:
