POPULAR STORIES

Lorenzo Kesulitan Adaptasi, Eks Pembalap Ducati Kasih Masukan

Lorenzo Kesulitan Adaptasi, Eks Pembalap Ducati Kasih Masukan Jorge Lorenzo masih kesulitan menunggangi Ducati. (foto: motorsport)

Jorge Lorenzo tak perlu banyak berpikir ketika mengendarai motor Ducati, sebaliknya harus mencari cara untuk meningkatkan kecepatan. Hal demikian disampaikan pendahulu Lorenzo, Andrea Iannone.

Lorenzo gabung ke pabrikan asal Italia tersebut pada 2017 setelah menghabiskan sembilan musim bersama Yamaha, dengan torehan tiga gelar Juara Dunia.

Meski sempat tampil menjanjikan pada November lalu, belakangan Lorenzo justru kesulitan mengendalikan tunggangan barunya ini.

Pembalap asal Spanyol tersebut bahkan hanya memiliki posisi terbaik di peringkat 10 pada pembuka tes pra-musim di Sepang berapa waktu lalu dan urutan kedelapan di Phillip Island.

Lorenzo sendiri sempat mengungkapkan masih ada yang belum beres dengan motornya, terutama soal pengeraman ketika memasuki tikungan.

Kondisi ini turut mengundang perhatian Iannone, pembalap Suzuki yang sebelumnya menghabiskan empat musim bersama Ducati. Rider asal Italia ini juga mengakui Desmosedici memang sulit dikendalikan.

"Untuk beradaptasi dengan Ducati merupakan tugas yang berat. Ini merupakan motor yang harus dikendarai dengan cara yang sepenuhnya berbeda. Namun sedikit lebih mudah dalam berapa tahun terakhir," kata Iannone dilansir Autosport.

"Memang benar, motor ini menuntut gaya berkendara yang jauh berbeda, namun juga punya potensial untuk bersaing. Anda hanya perlu mencari cara bagaimana memaksimalkannya. Pertanyaannya ada di sekitar seberapa banyak Anda menghabiskan waktu dengan mesin yang sama, seperti Jorge bersama Yamaha,"

"Kemudian pindah menggunakan motor berbeda yang menuntut perubahan radikal dalam hal gaya berkendara. Itu memaksa Anda untuk berpikir. Namun jika Anda terlalu banyak berpikir ketika mengendarainya, maka Anda tidak begitu cepat."

Iannone lantas menambahkan: "Anda harus beradaptasi dengan situasi baru secepat mungkin supaya menguatkan naluri. Jika naluri Anda membuat Anda membalap seperti biasanya, maka Anda telah kehilangan banyak perkembangan."