Juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo, telah menghabiskan sepanjang awal 2017 untuk mengubah gaya membalapnya agar bisa menyatu dengan Ducati. Sejauh ini, Lorenzo masih kesulitan namun mengklaim sudah ada perbaikan.
Tak berbeda jauh dengan uji coba di Malaysia berapa waktu lalu, performa Lorenzo baru bisa panas di hari terakhir pada tes di Sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat (17/2). Kali ini, Lorenzo bisa menyaingi catatan waktu rekan setim, Andrea Dovizioso.
Lorenzo merampungkan 75 putaran di Phillip Island dan menempati peringkat kedelapan dengan catatan waktu 1 menit 29,342 detik. Catatan itu masih lebih baik dari dua hari dengan selisih hampir satu detik. Atas peningkatan tersebut, Lorenzo yakin telah meningkatkan performanya.
"Hari ini kami sudah membuat kemajuan penting untuk memahami motornya, seperti yang kami lakukan di hari terakhir uji coba Sepang, dan catatan waktu saya telah meningkat," kata Lorenzo dilansir Read Motorsport.
"Sayangnya kami tak bisa menggunakan ban lunak pagi ini, ketika lintasan dalam kondisi ideal, karena saya pikir saya bisa memiliki waktu lebih baik lagi. Namun untuk saat ini, waktu tidak penting karena perasaan dan memahami tunggangan jadi cara paling efesien."
Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa permasalahan Lorenzo dan Ducati adalah tentang kecepatan memasuki tikungan. Bobot Desmosedici GP17 yang terlalu berat disinyalir menjadi salah satu penyebab Lorenzo kesulitan mengendalikannya.
"Sesuatu masih belum beres saat ini dan kami masih tak bisa menemukan itu. Kami harus mencari cara yang membuat saya lebih cepat ketika memasuki tikungan dan berbelok," jelasnya.
