Kabaroto.com - Pabrikan mobil asal Jepang, Datsun sudah meluncurkan produk baru yang memakai nama konsep Datsun GO-cross. Namun begitu, produk ini tak bermain di segmen Kendaraan Hemat BBM dan Harga Terjangkau (KBH2), atau Low Cost Green Car (LCGC) seperti GO+ dan GO di Indonesia.
Kepala Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengakui, masyarakat Indonesia saat ini memang lebih menganggap Datsun sebagai produsen mobil kelas KBH2 atau LGCC.
“Kami tak memungkiri pandangan itu karena produksi kami Datsun GO dan GO+ banyak dipakai masyarakat. Tapi brand Datsun tetap bukan brand LGCC,” kata Indriani kepada wartawan, Sabtu (13/5).
“Produk baru yang akan kami luncurkan di Indonesia yakni GO-cross akan menegaskan hal tersebut. GO-cross paling affordable dari semua produk kami di Indonesia,” jelasnya lagi.
Dikatakan Indriani, secara strategi bisnis Datsun sangat mengerti kebutuhan dari first time car buyer. Selain memahami anggaran buyer yang terbatas, lanjut Indriani, Datsun juga sangat tahu buyer Datsun membutuhkan pelayanan yang cukup bagus, termasuk layanan purnajual.
"Datsun dan Nissan punya workshop yang sama. Artinya, standar kualitas pelayanan kami sama dengan Nissan. Ini yang terus kami edukasi ke masyarakat. Termasuk juga menegaskan brand Datsun bukan brand mobil LGCC,” pungkas Indriani.
