POPULAR STORIES

Mengenal Lebih Dalam Kegunaan Ban With Tube Dan Ban Tubeless

Mengenal Lebih Dalam Kegunaan Ban With Tube dan Ban Tubeless Ada 2 jenis kategori ban utama dari pabrikan ban yang seringkali membuat pemilik motor jadi bingung, pilih ban dengan ban dalam (with tube) atau ban tanpa ban dalam (tubeless). (Foto: Istimewa)

Bro and Sist para bikers, sering bingung saat akan mengganti ban motor, akan menggunakan ban tubelees (ban tanpa ban dalam) atau ban biasa. Kedua pilihan ini akan menimbulkan banyak argumentasi untuk menentukan pilihan yang tepat bagi motor bro n sist. Ada baiknya penentuan ban yang akan di gunakan berdasarkan keperluan bro n sist dalam menggunakan motor, untuk harian atau untuk hoby saja.

Bagi bro n sist yang belum tahu perbedaan antara ban tubeless dan ban biasa (Tubetype), sebelum memutuskan menggunakan atau membeli ban untuk motor kesayangan. Kelebihan ban tubeless lebih keras dibanding ban biasa, hal tersebut karena struktur karet lebih tebal dan padat. Jika bro n sist sering melewati jalan rusak atau tidak rata, lebih baik menggunakan ban biasa.

Memaksakan meggunakan ban tubeless justru akan merusak pelek dan ban cepat rusak dalam jangka waktu pemakaian tertentu. Ban tubeless cocok dipakai diperkotaan dengan kondisi jalan yang mulus. Untuk bermanuver atau menikung, ban ini lebih mengigit dan stabil pada kecepatan tinggi.

Berbeda dengan ban biasa yang enak dipakai pada jalanan padat dan macet yang mengharuskan selap-selip diantara kendaraan lain. Ban tubeless hanya bisa dipasangkan untuk pelek racing, sedangkan pelek jari-jari hanya bisa untuk ban biasa. Meskipun kini sudah ada teknologi yang bisa memasang pelek jari- jari dengan ban tubeless, bukan berarti pelek tersebut cocok, melainkan dipaksakan.

Ada 2 jenis kategori ban utama dari pabrikan ban yang seringkali membuat pemilik motor jadi bingung, pilih ban dengan ban dalam (with tube) atau ban tanpa ban dalam (tubeless). Menggunakan ban tubeless memang nyaman, tetapi di tempat tempat tertentu jarang kita menemukan tukang tambal ban (khusus tubeless) yang bisa menambalnya.

Kelebihan dan Kekurangan Ban Biasa (with tube) dan Tubeless (tanpa ban dalam). Umumnya ban biasa (with tube) memiliki profil yang lebih kotak, sehingga menyulitkan manuver di kecepatan tinggi, lebih sulit dan berbahaya kalau kita mau ajak rebah di tikungan. Pada kecepatan yang rendah ban ini lebih ideal untuk diajak nyelip-nyelip diantara mobil-mobil.

Sedangkan ban tubeless dengan bentuk ban yang umumnya lebih bulat, efeknya jelas, pada kecepatan tinggi motor dengan ban jenis ini enak dan gampang untuk diajak manuver, lebih stabil, membuat pengendaranya lebih percaya diri.

Ketahanan (durasi)
Ban biasa (with tube) biasanya mampu bertahan hingga 2 tahun lebih, sedangkan ban tubeless karena umumnya dibuat dengan kompon lebih lunak, maka waktu pemakaian lebih pendek, untuk pemakaian sehari-hari bisa berkisar 1.5 tahun lebih.

Waktu hujan
Saat permukaan jalan basah, ban ditugaskan untuk mengalirkan air secepatnya, karena itu ban basah mempunyai groove/kembang yang di design khusus dan groovenya lebih dalam. Saat hujan daya cengkram baik ban with tube atau tubeless bergantung pada tipe kembang ban itu sendiri.

Ban Tubeless Anti Bocor?
Apa betul ban tubeless anti bocor? Jawaban pendeknya betul, tapi bukan anti bocor, cuma lebih tahan bocor. Ban tubeless pun sebaiknya begitu terkena paku di jalan, secepatnya dibawa ke tukang tambal ban tubeless, walaupun ban tipe tubeless tidak langsung kempes, tapi jika dibiarkan, ini bisa merusak steel belt ban tersebut.

Tips Merawat dan Menambal Ban Tubeless
Bagi anda yang suka berkendara, masalah seputar ban bocor tentu sering ditemui dan harus diwaspadai. Meskipun ban masih baru, sewaktu kempes saat tertusuk benda lancip seperti paku dan benda lainnya. Maka dari itu sebaiknya selalu cek keadaan ban motor bro n sist secara berkala.

baca juga: