POPULAR STORIES

Mengganti Velg Motor Bikin Putaran Atas Tidak Stabil

Mengganti Velg Motor Bikin Putaran Atas Tidak Stabil Proses ganti velg 18 inci ke 17 inci . (Dok. Kabaroto/ Noza)

Kabroto.com - Modifikasi kaki-kaki umum dilakukan oleh pengendara motor. Sedikit saja modifikasi pada bagian kaki-kaki, maka tampilan motor sudah terlihat berubah cukup signifikan. Misalnya, mengganti ban dengan ukuran yang lebih lebar.

Baca :

Untuk motor sport 200 – 250 cc, varian terbanyak untuk ukuran ban ada pada pilihan ring 17 inci. Untuk motor Honda Tiger dan Yamaha Scorpio yang keduanya menggunakan velg 18 inci sebagai velg standar, banyak pengendaranya yang beralih ke velg 17 inci demi pilihan ban yang lebih variatif.

vc
Velg 18 Inci standar pabrik

Ternyata belum banyak diketahui oleh pengguna motor adalah bahwa ubahan velg dari 18 inci, menjadi 17 inci sebaiknya diikuti juga dengan penggantian gear, Mengapa? Itu karena penurunan ukuran sebesar 1 inci, akan membuat putaran bawah semakin ringan, tapi performa mesin di putaran atasnya akan terjadi penurunan. Untuk mengkompensasi hal tersebut disarankan untuk mengganti gear belakang.

Selanjutnya, bagaimana cara menghitung rasio gear setelah diubah?. Rumus yang berlaku secara umum untuk menghitung rasio gear final yang ideal, rumusnya adalah D1/F1 = D2/F2 , yang dimana D1= diameter total ban dan pelek standar, F1= rasio final gir standar, D2= diameter total ban dan pelek ubahan, F2= rasio final gir ubahan.

Input D1 dan F1 bisa diketahui dari spec velg dan ban dalam kondisi standar. Input D2 adalah spec ban dan velg yang anda pilih, dan akan dihitung adalah F2. Contohkan saja seperti untuk motor Yamaha Scorpio. Dalam kondisi standar, spec untuk ban belakang adalah berukuran 100/90 – 18 dengan gear depan bermata 14 dan belakang 44.
Rasio gear standar (F1) adalah 44/14 = 3,143.

Output D1 adalah dalam satuan mm dimana 1 inci = 25,4mm. Maka perhitungan mencari D1 adalah D1 = (18 x 25,4) + ((90% x 100)x2) = 637,2mm. Ukuran velg dan ban belakang yang diinginkan adalah 130/70 – 17
D2 = (17 x 25,4) + ((70% x 130)x2) = 613,8 mm. Dari turunan rumus diatas maka perhitungan untuk mencari F2 adalah F2 = (F1xD2)/D1

Anda akan mendapatkan hasil F2 sebesar 3,027. Gunakan rasio ini untuk menghitung besaran mata gear belakang dengan asumsi gear depan tidak berubah yaitu 14, maka ini perhitungannya yakni 3,027 x 14= 42,38, dibulatkan saja menjadi 42.

Apabila sudah mendapatkan besaran mata gear yang dicari. Maka cari dan pasang gear 42 untuk mengkompensasi kehilangan tenaga pada putaran mesin diatas.