POPULAR STORIES

Menjajal Kemacetan Ibukota Dengan Smart Fortwo Cabrio

Menjajal Kemacetan Ibukota dengan Smart Fortwo Cabrio Smart Fortwo Cabrio sendiri disebut sebagai Micro Car, karena memang bentuknya yang kecil dan hanya memiliki kapasitas penumpang 2 orang saja (Foto: KabarOto/Acrul Affandy)

Pecinta otomotif Indonesia mungkin masih banyak yang belum mengenal Smart Fortwo Cabrio, Mobil 1000 cc buatan Mercedes Benz ini Juni 2013 lalu mulai masuk lagi ke pasar Indonesia dengan mengalami perubahan menjadi lebih segar dan modern pada bumper mobil, grill, side skirt dan DRL dibandingkan pendahulunya.

Smart Fortwo sendiri disebut sebagai Micro Car, karena memang bentuknya yang kecil dan hanya memiliki kapasitas penumpang 2 orang saja. Namun, meskipun mobil ini tidak menawarkan daya muat penumpang yang banyak tapi kenyamanan dan pengalaman mengemudi yang unik menjadi daya tarik untuk mobil 3 silinder besutan Mercedes ini.

Para pengendara mobil di kota-kota besar tentu selalu mengalami masalah yang sama setiap harinya, kemacetan dan kesulitan mencari lahan parkir yang semakin terbatas. Smart fortwo hadir dengan memberikan solusi kemampuan bergerak lebih lincah di jalanan kota yang padat dan acapkali dilanda kemacetan.

Kali ini jurnalis kabaroto, Acrul Affandy, berkesempatan untuk mencoba dan menjajal sendiri bagaimana kenyamanan dan ketangguhan dari micro car Smart Fortwo Cabrio besutan Mercedes ini untuk menghindari kemacetan Ibukota.

Mobil Microcar Mercedes ini memiliki Ukuran panjangnya 2,695 meter, lebar 1,559 meter, dan tinggi 1,565 meter, dan menggunakan mesin 1.0L memakai 3 silinder segaris, New Smart Fortwo ini mampu mennghasilkan tenaga yang lumayan besar yakni 71 Hp (paling besar di kelas 1000 cc).

Akselerasinya pun tak diragukan. Smart Fortwo mampu melesat hingga 120 kilometer per jam. Keamanan saat berkendara juga menjadi perhatian dengan struktur tulang tridion cell.Dengan kapasitas mesin 999 cc, Smart Fortwo juga ramah lingkungan karena sangat irit bahan bakar. Dalam jarak tempuh 100 kilometer, mobil mini tersebut hanya menghabiskan 4,5 liter.

Test Drive Smart Fortwo Cabrio

Bro and Sist, mari kita tes drive Smart Fortwo Cabrio ini. Untuk kesan awal, Smart Fortwo Cabrio ini terlihat begitu dinamis, micro car yang mengalami perubahan facelift minor pada tampilan barunya ini terlihat sangat pas jika disebut sebagai mobil mungil penembus kemacetan Ibukota. Ukurannya yang mungil ini sendiri sangat memudahkan kita untuk bermanuver di jalanan ramai.

Alarm berbunyi ketika ditekan dari tombol kunci mobil ini. Saat membuka pintu kendaraan mungil ini ada kesan tersendiri yang mengatakan bahwa mobil Samrt Fortwo Cabrio ini sangat mungil dan kokoh serta unik dari bentuk kaca di bagian pintunya tersebut.

Pada segi interior, terlihat 2 kursi yang memiliki tingkat safety yang sangat baik yakni dilengkapi dual airbags, ABS, Hill Start Assist, HBA dan juga ESP.

Saat duduk di kursi pengemudi, jok yang berwarna hitam sangatlah empuk. Lalu dengan segera kabaroto menyalakan kunci kemudinya yang berada di sisi tengah, tepatnya di konsol kunci kontak dashboard tengah sebelah persneling. Brum...suaranya sangat halus. Kemudian dengan penasarannya kabaroto menggerakkan persneling. Persneling tersebut bisa otomatis dan manual, tergantung bagaimana enaknya si pengemudi untuk menjalani mobil ini.

Iya, untuk sistem transmisi, kita dapat memilih sendiri apakah ingin menggunakan transmisi manual atau otomatis. Pada mode transmisi manual, pengemudi pun tak harus repot mengarahkan perseneling kesana-kemari, cukup menekan paddle shift yang ada di sisi setir. Canggih bukan....

Untuk selanjutnya kabaroto mengemudikan kendaraan yang mungil ini keliling jalan Ibukota dan sekitarnya menembus kemacetan. Benar saja, tanpa basa basi, kabaroto menancap gas, menerobos sela-sela di antara mobil yang sedang antri tersebut. Wow, Smart Fortwo Cabrio lancar untuk menerobos macetnya kota Metropolitan. Mengenai handling, sangatlah baik.

Hingga akhirnya kabaroto kembali ke kantor dan berterima kasih kepada pemilik Smart Fortwo Cabrio, Andi Bintoro, Pebisnis IT. Ketika kabaroto menanyakan perihal kendaraannya yang dibeli dengan harga Rp315 juta ini, Andi menjawab dengan santainya, mobil ini sangat cocok dipakai di daerah perkotaan yang sangat padat dan macet, kemampuannya dalam bermanuver sangat baik, terus tidak perlu repot atau pusing nyari lahan parkir. Karena, tidak butuh ruang parkir yang besar.

Kendaraan ini sangatlah cocok buatnya sebagai kendaraan dari rumahnya ke Wisma Bakrie dan ke Kelapa Gading. Pengalaman yang tidak mungkin dilupkannya adalah pernah Smart Fortwo Cabrio dijajal ke luar kota, Cikarang.

"Bahan bakarnya sangat irit. Saat itu kecepatan kendaraan mungil ini bisa saya gas hingga 120 kilometer per jam. Saking enjoynya mengemudikan kendaraan ini, saya mencoba lepas tangan, ternyata stirnya tidak getar, stabil. Ketika itu saya mengemudikan kendaraan ini dengan transmisi manual," jelas Andi Bintoro

Ketika ditanya adakah alasan tersendiri kenapa memilih Smart Fortwo Cabrio dari pada jenis mobil yang sama dari merk lain, ia menjawab, dirinya sangat cinta dengan produk Mercedes Benz,

"Kemarin waktu saya mencari micro car, kebetulan ada Smart Fortwo keluaran Mercedes Benz ya langsung saya beli. Kenapa saya sangat menyukai product Mercedes Benz itu karena selain modelnya yang mewah dan elegan, Pelayanan dan service yang diberikan juga sangan baik dan memuaskan. Mereka akan stand by 24 jam untuk melayani semua keluhan kita,” tutup Andi Bintoro mengakhiri pembicaraan dengan kabaroto.

Jika pecinta otomotif ingin memiliki mobil perkotaan yang unik dan efisien dan ingin merasakan sensasi berkendara yang berbeda dengan mobil lain, bisa test drive langsung di dealer Mercedes-Benz di kota masing-masing.

Baca Juga: