KabarOto.com - Main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) memiliki 53 SMK Binaan di wilayah pemasarannya, satu di antaraya SMK 6 Serpong, yang memiliki jurusan teknik dan bisnis sepeda motor.
Beragam dukungan pendidikan SMK diberikan lengkap oleh Honda dan Wahana dengan harapan kelak menjadi bekal bagi para siswa SMK Binaannya.
Baca Juga: Offroad Gunakan Honda CRF150L, Sambil Sambangi SMK Binaan Wahana
Tidak hanya kurikulum, sarana dan unit praktik juga diberikan, termasuk kebutuhan lainnya untuk mendukung kualitas pelajar SMK Binaan. Hal ini merupakan bagian dari kepedulian dan dukungan untuk menciptakan pelajar SMK berkualitas, baik untuk dunia kerja atau kemampuan berwiraswasta, khususnya di bidang teknik sepeda motor.
"Harapan kami teman-teman yang tergabung dalam SMK Binaan Honda dan Wahana yang ada di sekolah ini dapat mengimplementasikan knowledge apa yang dibedah untuk bekal mereka setelah lulus dari SMK, agar mereka dapat mandiri atau bekerja di jaringan Honda," kata Taryudin, Head Group of Corporate Communication Wahana kepada KabarOto, Rabu (25/4/2018).
Sayang, Taryudin belum bisa menjelaskan detail pembagian dan keberadaan 53 SMK binaannya yang tersebar di Jakarta dan Tangerang di delapan wilayah.
"Cuma saya belum paham untuk pembagian lebih jelasnya, untuk Jakarta berapa dan Tangerang berapa. Yang pasti semua sekolah SMK Binaan Wahana tersebar di wilayah pemasaran Jakarta dan Tangerang. Untuk jelasnnya nanti saya berikan rincian lebih lanjut," papar Taryudin.
Sebanyak 53 SMK Binaan Wahana mencakup SMK Negeri dan Swasta, dengan porsi yang sama. Tidak hanya para siswa SMK saja, guru-guru SMK juga diberikan produk knowledge sampai dia terverifikasi, termasuk bengkel yang ada di AHAS juga diverifikasi sehingga memiliki standar sama.
"Kami sadar, dari 53 SMK Binaan itu tidak bisa kami serap semua, tetapi mereka bisa berkarya di luar sana setelah memiliki bekal teknik sepeda motor Honda, dengan membuka bengkel umum atau bengkel mitra Honda seperti yang sudah banyak berdiri. Kami juga memberikan produk knowledge hingga terverifikasi kepada para guru dan bengkel-bengkel AHAS untuk mendapatkan standarisasi yang sama dengan Honda," kata Taryudin.
Dari total 53 sekolah SMK Binaan, bila satu sekolah terdapat sekitar 50 siswa dan bila ditotal sekitar 2.500 siswa, itu artinya tidak semua bisa ditampung.
"Karena jaringan kita hanya ada 350-an, dan harapan mereka bila ingin berkarya di AHAS, dan kami membutuhkan kami akan siap menampung, dan bila mereka tidak dapat diterima di jaringan kami, harapan kami mereka memiliki bekal yang baik mengenai teknik sepeda motor Honda dan mereka dapat berkarya di luar sana," tutup Taryudin.
Selain itu, Ahmad Syaikhu, pejabat sementara Kepala Sekolah SMKN 6 Tangerang, yang sekolahnya merupakan SMK Binaan Wahana, dan menjadi lokasi yang disambangi awak media memberikan apresiasinya.
"Terima kasih kepada Wahana untuk dukungan yang telah kami terima selama ini, melalui kurikulum, sarana dan juga akses untuk praktik kerja industri bagi para siswa SMKN 6 Tangerang. Kerjasama ini sangat membantu kami meningkatkan kualitas anak didik di sekolah kami," ungkap Syaikhu.
