POPULAR STORIES

Mitsubishi Motors Mendapat Pesanan 3000 Unit XPander Dari Filipina

Mitsubishi Motors Mendapat Pesanan 3000 Unit XPander dari Filipina Mitsubishi XPander saat akan memasuki kapal di IPC Car Terminal, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

KabarOto.com - Mitsubishi Xpander menjadi primadona bukan hanya di Indonesia, tapi juga di mancanegara. Buktinya, Mitsubishi Motors mendapat pesanan 3.000 unit XPander dari Filipina.

Melihat antusiasme di negara tetangga yang cukup tinggi, Mitsubishi akan meningkatkan ekspor sampai dengan 30.000 unit pada tahun ini untuk memenuhi kebutuhan di Thailand, Vietnam, Timur Tengah, Afrika dan di belahan Amerika.

Osamu Masuko, Chief Eksekutif Mitsubishi Motors mengatakan, Walau pesanan di luar negeri sudah banyak, Mitsubishi tetap akan memprioritaskan pesanan konsumennya yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Mitsubishi Ekspor Perdana 400 Unit XPander ke Filipina

"Untuk memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri, kami berencana akan meningkatkan kapasitas produksi dari 8.000 unit menjadi 10.000 unit per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami akan melakukan investasi dan kami akan memenuhi harapan semua konsumen," jelasnya. Angka tersebut jika di presentasekan 70% untuk domestik dan 30% untuk luar negeri.

Mitsubishi XPander di IPC Car Terminal siap dibawa ke Filipina.

Sementara itu Takao Kato, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengungkapkan, tipe XPander yang diekspor sesuai dengan yang dipasarkan di Indonesia. Hanya saja, versi untuk ekspor bagian kemudi ada yang berada di sisi kiri.

"Untuk tipe mobil yang diekspor pada prinsipnya sesuai dengan yang sudah dipasarkan di Indonesia, hanya saja regulasinya yang berbeda kemudinya ada di kiri atau di kanan, untuk spesifikasinya sama," terangnya.

Ceremony Ekspor Perdana Mitsubishi XPander yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

Saat ini, 50% dari kapasitas pabrik kendaraan Mitsubishi Motors di Bekasi diperuntukan bagi XPander, yang mampu menghasilkan 160.000 unit per tahun. Untuk kebutuhan ekspansi ke pasar ekspor dan memenuhi permintaan domestik, Mitsubishi Motors telah memberlakukan 2 shift pada Oktober lalu.

Dan mulai Juni mendatang, Mitsubishi berencana menaikan produksi ke angka 10.000 unit per bulan, setelah investasi yang dilakukan pada proses welding dan assembly.

Dengan perakitan dan produksi secara lokal, ditambah 60% lebih bahan baku dari Indonesia, sudah seharusnya Indonesia merasa bangga jika produk ini bisa digunakan di manca negara.