Kabaroto.com - Overheat menjadi masalah utama pada mobil pada waktu mudik. Lantas, apa yang harus dilakukan jika air radiator berkurang dan kita tak membawa air coolant?
Overheat adalah tingkat suhu yang melewati batas normal pada komponen mesin. Secara teknis penyebab overheat ini lebih dikarenakan sirkulasi oli mesin yang terhambat, serta hilangnya pendingin pada kinerja mesin.
Satu di antara ciri mobil mengalami overheat adalah tiba-tiba tidak bertenaga meski mesin masih menyala. Bahkan, motor tetap tidak berkutik saat gas diinjak semakin dalam. Tentu, kondisi ini akan sangat mengganggu, apalagi pengendara sedang berada di tengah kemacetan lalu lintas.
Cara mengatasinya adalah dengan mengisi radiator dengan water coolant. Namun jika dalam keadaan darurat, Anda bisa menggantinya dengan air bekas AC atau air aki yang berwarna biru, bukan yang merah.
Anda tidak boleh mengisi radiator dengan menggunakan air keran. Itu karena air keran berpotensi untuk membuat bagian dalam radiator menjadi berkarat. Jika radiator terpaksa diisi dengan air keran, Anda sebaiknya segera menguras radiator begitu sampai tujuan.
Kita sebaiknya sering-sering mengecek kondisi radiator mobil. Apabila sudah berkurang di bawah tanda bertuliskan min yang berarti water coolant sudah di bawah ambang batasnya, maka air radiator perlu ditambahkan.
