POPULAR STORIES

MPMX Selesaikan Penjualan Sebagian Saham Di Bisnis Pembiayaan

MPMX Selesaikan Penjualan Sebagian Saham Di Bisnis Pembiayaan MPMX Selesaikan Penjualan Sebagian Saham Di Bisnis Pembiayaan (Foto: Istimewa)

Kabaroto - PT Mitra Pinasthika Mustika, Tbk (IDX Ticker: MPMX, “Perseroan”), perusahaan smart mobility Indonesia, hari ini menyelesaikan transaksi penjualan 20 persen saham, atau setara dengan 244.895 (dua ratus empat puluh empat ribu delapan ratus sembilan puluh lima) saham, yang dimiliki oleh Perseroan dan anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”), kepada mitra strategisnya, JACCS Co. Ltd., dengan total harga sebesar Rp 453 miliar (Empat ratus lima puluh tiga miliar Rupiah).

Penyelesaian ini ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham oleh dan antara Perseroan dan JACCS setelah semua persetujuan yang berlaku dan relevan didapat dari para pemangku kepentingan Perseroan serta kreditur MPMFinance. Tahap ini juga merupakan kelanjutan dari pengumuman penjualan saham yang dipublikasikan pada bulan Februari serta penandatanganan perjanjian definitif pada bulan Maret. Selanjutnya, MPMFinance akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Dengan dilaksanakannya tahap akhir dari transaksi ini, MPMX menurunkan porsi kepemilikannya di MPMFinance dari 60 persen ke 40 persen untuk berfokus serta mengembangkan bisnisnya dari consumer automotive ke bidang smart mobility, yang mana JACCS sebagai mitra strategis jangka panjang Perseroan, dapat menambah porsi sahamnya dari 40 persen menjadi 60 persen untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis MPMFinance ke tingkat selanjutnya serta memanfaatkan potensi pertumbuhan sektor pembiayaan secara maksimal.

Pada awal bulan Maret tahun ini, MPMX memulai perjalanan transformasinya dengan visi baru yang membawa fokus Perseroan pada kolaborasi, cost leadership, arus kas operasional yang positif, serta inisiatif new growth di seluruh jaringannya. Dalam memulai rencana ini, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 80 persen dari tahun lalu ke Rp 129 miliar.