POPULAR STORIES

Musim Hujan Kerap Ganggu Rem Cakram

Musim Hujan Kerap Ganggu Rem Cakram All New Honda GTR 150 libas banjir ( Foto : Wahana Honda)

Musim hujan buat sebagian biker adalah momen-momen susah. Selain harus selalu siap pakaian anti-air, kondisi sepeda motor juga dikhawatirkan menurun akibat ulah pasir dan karat yang tak kenal kompromi. Salah satu yang kerap terganggu adalah rem cakram.

Seperti beberapa kejadian yang KabarOto temui di bengkel HM. Motor di Jl Manunggal 17 No 69 Pintu II Taman Mini Indonesia Indah, Lubang Buaya, Jakarta Timur, mendapati beberapa kasus yang menimpa rem cakram. Ternyata belakangan kasus rem cakram seret dan bunyi banyak dialami biker di Jakarta.

”Langgangan, biasanya kalau musim hujan itu masalahnya di kaki-kaki. Bisa rem, bisa rantai, semuanya karena kotor. Kalau orang servis motor, biasanya mengeluhkan soal itu. Hari ini saja ada tiga orang rem cakramnya seret,” kata Anto salah satu mekanik di HM Motor.


Mekanik HM Motor memperbaiki cakram

Penyebabnya jelas, kata Babe, air hujan yang kadang bercampur dengan tanah dan butiran pasir halus. Inilah yang kerap menempel pada kampas rem dan menimbulkan bunyi. Ditambah lagi, kondisi kampas rem sedang tidak baik alias sudah aus, membuat bunyi-bunyian yang timbul makin keras. Bunyi yang muncul tak hanya saat rem dioperasikan, namun saat berjalan seperti biasa, seolah terdapat pasir atau benda yang menggesek piringan secara terus-menerus.

”Itu kampas rem juga sudah mau habis, jadi makin kencang bunyinya. Dibersihkan saja bisa, tapi nanti muncul lagi. Jangan terlalu lama dibiarkan, nanti piringan cakram cepat celong (habis),” imbuh Anto.

Solusinya, rajinlah menyiram dengan air bersih pada bagian rem cakram, saat sepeda motor usai menerjang hujan. Lebih baik lagi dengan alat penyemprot bertekanan tinggi. Bila ada waktu, bongkar sendiri dan bersihkan kaliper serta piston rem cakram. Gunakan ampelas atau sikat kawat halus untuk membuang kotoran yang menempel, terutama di bagian piston dan rumah piston.

Baca Juga: