POPULAR STORIES

Nanan Soekarna; "Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah Vespa World Days 2020"

Nanan Soekarna; "Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah Vespa World Days 2020" Vespa di Indonesia populasi terbanyak kedua setelah negara asalnya, Italia (Foto: Kipli)

KabarOto.com - Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna yang juga hadir dalam perhelatan akbar Indonesia Vespa Days 2018 pada hari Minggu (22/4/2018) punya beberapa poin penting yang disampaikan secara eksklusif pada KabarOto. Beliau yang didampingi sang istri memang sengaja datang ke IVD 2018 karena ingin bersilaturahmi dengan kawan-kawan skuteris lainnya.

"Harusnya event seperti ini lebih diapresiasi lagi, kalau perlu diangkat menjadi program pariwisata oleh pemerintah. yang kedua saya juga ingin memberikan motivasi pada skuteris dan penyelenggara event serupa di Indonesia agar dapat kepercayaan dunia untuk menyelenggarakan Vespa World Days mengingat negara kita berada pada posisi kedua dengan jumlah skuteris terbesar setelah negara asalnya sendiri, Italia," buka Nanan saat ditemui KabarOto di sela kunjungannya di IVD 2018.

Baca Juga: Indonesia Vespa Days 2018 Dihadiri 5000-an Skuteris Luar Pulau & Luar Negeri

Selama ini, Vespa World Days diselenggarakan di luar negeri tepatnya di Eropa mulai dari tahun 1954 hingga terakhir tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Belfast, Irlandia Utara. "Nah, 2 tahun saya rasa cukup itu untuk persiapan Vespa World Days di Indonesia. Makanya kita bersatu sama-sama kita persiapkan untuk membuat image bahwa Indonesia itu sangat menarik untuk mereka," ujarnya.

Salah satu prakteknya menurut aktivis di VW Club Ina dan HDCI itu adalah membuat paket-paket wisata untuk para skuteris luar negeri saat berada di sini, lalu ia berharap bahwa Kementerian Pariwisata dan pemerintah ikut andil dalam memajukan event ini, dengan mengangkat obyek pariwisata yang ada untuk menarik minat para skuteris luar negeri. "Kemungkinan ada 2 macam skuteris luar negeri, yang pertama turing ke Indonesia dengan Vespanya, yang kedua ingin naik Vespa di acaranya saja, dan kita harus siap keduanya," sambung Nanan lagi.

Maksud Nanan adalah menyiapkan paket untuk skuteris dalam hal akomodasi, wisata, dan penyewaan skuter. "Buat turis-turis itu senang dengan kunjungannya ke Indonesia, siapkan paket 30 hari atau setengahnya. Dalam hal ini Kemenpar juga ikut andil untuk memajukan tourism di Indonesia," tutup Nanan yang juga menggeber Vespa tahun 1956.