POPULAR STORIES

PAHAMI Gelar Audio Contest Di IIMS 2017

PAHAMI Gelar Audio Contest Di IIMS 2017

Kabaroto.com - Satu lagi gelaran adu keren modifikasi mobil adalah PAHAMI Audio Contest yang untuk pertama kalinya di Indonesia, menjadi kontes audio yang menggabungkan empat asosiasi kompetisi audio yaitu EMMA (Eropa), IASCA dan MECA (AS) serta CAN (Indonesia). Berlokasi di tenda besar di depan Hall A, JIExpo Kemayoran, kontes audio ini diiukti oleh ratusan mobil dan berlangsung sejak tanggal 29 April lalu hingga tanggal 6 Mei 2017 nanti.

“Acara ini diinisiasi oleh Perhimpunan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia atau PAHAMI, dan menjadi satu-satunya dan yang pertama menggabungkan empat asosiasi besar kompetisi audio di Indonesia,” ujar Hendra. Untuk mengakomodasi keempat asosiasi tersebut, maka acara ini dibagi kedalam empat sesi, yaitu EMMA di tanggal 29 dan 30 April, MECA di tanggal 1 Mei, CAN tanggal 2 dan 3 Mei, serta IASCA yang akan diselenggarakan pada 5 dan 6 Mei 2017.

Semangat yang sama dengan tujuan penyelenggaraan IIMS menjadi salah satu hal yang menjadikan kontes audio ini dapat dielenggarakan dengan lancar. “IIMS menawarkan konsep pameran otomotif yang baru dan berbeda, dan saat digulirkan, semua asosiasi merasa memiliki semangat yang sama,” ujar Ibnu Haldun, Event Manager I-Can, salah satu asosiasi yang tengah menggelar kontes Rabu (3/5) lalu.

Pada kontes asosiasi MECA tercatat sebanyak 41 mobil yang ikut serta, pada kontes EMMA 83 peserta dan pada CAN 81 peserta. Untuk kontes IASCA, hingga hari Kamis (4/5) pendaftaran peserta masih dibuka oleh pihak panitia. Di akhir rangkaian kontes audio ini akan ada pemenang yang diberikan penghargaan PAHAMI All Champions, yaitu mobil yang paling banyak meraih poin dari keikutsertaannya di seluruh kontes audio yang diikuti.

“Kontes audio yang digelar di IIMS ini bisa menjadi inspirasi bagi pengunjung untuk meningkatkan kualitas sistem audio di mobil harian yang mereka miliki,” ujar Ibnu. Memang di area kontes, tampak beberapa mobil yang sengaja dibuka bagian kabinnya, sehingga pengunjung dapat langsung melihat sistem audio yang telah dimodifikasi. “Bahkan mereka boleh mendengarkan langsung kualitas audio-nya,” tambah Ibnu.