POPULAR STORIES

Perhatikan! Ini Jarak Aman Saat Mengendarai Mobil

Perhatikan! Ini Jarak Aman saat Mengendarai Mobil Ilustrasi jaga jarak dalam berkendara (Foto: Shutterstock)

KabarOto.com- Banyak faktor yang mempengaruhi keselamatan pengemudi saat berkendara di jalan raya. Salah satunya yang harus diperhatikan adalah mengatur kecepatan.

Pasalnya, jika mobil yang di depan mengerem mendadak, kecelakaan bisa terjadi karena tak ada jarak aman antar-mobil. Umumnya kendaraan tak mungkin bisa berhenti secara mendadak, karena mekanisme rem pasti punya jeda dalam menghentikan laju kendaraan.

Baca Juga:


Peraturan mengenai jaga jarak antara kendaraan sudah diatur dalam pasal 62 PP no. 43 tahun 1993 tentang Tata Cara Berlalu Lintas. Melalui peraturan tersebut mewajibkan pengendara untuk menjaga jarak dengan mobil yang berada di depannya.

Menjaga jarak di antara kedua kendaraan bukanlah tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Melalui akun instagram @kemenhub151, Kementrian Perhubungan memberikan informasi soal berapa jarak minimal yang ideal dan aman antar kendaraan ketika di jalan raya. Tujuannya untuk memberikan ruang apabila terjadi pengereman mendadak kendaraan di depannya, agar terhindar dari kecelakaan yang bisa menyebabkan korban jiwa.

Berikut jarak ideal dan aman bagi kendaraan yang disarankan oleh Kemenhub:

Jarak antar kendaraan menjadi salah satu hal yang mesti diwaspadai tiap pengemudi. Terutama saat kondisi jalan licin akibat hujan atau sewaktu kondisi lalu lintas sedang padat. Benturan mendadak antar kendaraan sangat mungkin terjadi karena jarak yang terlalu dekat. Demikian pula ketika menjumpai jalur menanjak. Menjaga jarak antara satu kendaraan dengan lainnya merupakan langkah bijak demi keselamatan perjalanan.
.
Ada dua macam jarak yang harus diperhatikan, yakni jarak minimal dan jarak aman. Jarak minimal adalah jarak paling dekat yang tidak boleh dilewati antara mobil belakang dengan depannya. Jenis jarak ini belum tentu aman, dan pengemudi harus berhati-hati apabila terjadi pengereman mendadak dari kendaraan di depannya.
.
Sedangkan jarak aman adalah jarak yang paling disarankan. Terutama, saat melaju di jalanan basah. Pengereman di jalan basah butuh waktu lebih lama dibandingkan pada jalan yang kering.