POPULAR STORIES

Pininfarina Masih Berharap Bantuan Mahindra

Pininfarina Masih Berharap Bantuan Mahindra salah satu merk mobil yang menggunakan karoseri Pininfarina (foto: carscoops.com)

Spyker cukup beruntung bisa lepas dari moratorium akibat krisis keuangan yang melanda perusahaan tersebut dan kini telah bergabung dengan Volta Volare dari Amerika Serikat, namun awan gelap masih menyelimuti Pininfarina, biro desainer otomotif dan perusahaan karoseri asal Italia yang prestisius. Biro desain tersebut saat ini sedang mengalami tekanan finansial pelik setelah sebelumnya gagal bernegosiasi dengan grup Mahindra & Mahindra asal India.

Logo Pininfarina (foto: carscoop.com)

Berdasarkan informasi dari Reuters, pemegang saham utama Pininfarina, Pincar, gagal meraih kesepakatan penjualan perusahaan tersebut ke grup Mahindra bulan ini. Tetapi, negosiasi masih akan terus berjalan karena Mahindra cukup berhati-hati dan ingin berinvestasi di Pininfarina namun dengan pertimbangan “biaya semurah mungkin”.

Untuk diketahui, Pininfarina sebelumnya telah melaporkan kerugian sebesar 4,4 miliar Euro sejak tahun lalu pada laporan keuangan paruh tahun 2015. Selain itu disebutkan bahwa hutang Pininfarina kini membengkak menjadi 52,7 miliar Euro pada akhir bulan Juni lalu. Sementara itu, Pininfarina juga telah mulai membuat rencana bisnis baru untuk keluar dari krisis keuangan, seperti yang diutarakan oleh juru bicara Pininfarina, “Meskipun kami berharap mendapatkan hasil positif dari negosiasi dengan Mahindra, dewan pimpinan kini sedang membuat sebuah rencana bisnis dan keuangan baru yang sesuai dengan kemampuan perusahaan saat ini untuk menghasilkan dana dan membayar hutang perusahaan."

Baca juga: