POPULAR STORIES

Proton Iriz Jadi Tandingan Baru Honda Brio Dan Mitsubishi Mirage

Proton Iriz Jadi Tandingan Baru Honda Brio dan Mitsubishi Mirage Proton Iriz (foto: ist)

Pasar city car Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya Proton Iriz asal Malaysia yang dipasarkan secara resmi mulai Sabtu (18/2). Model terbaru Proton Holdings Berhad ini bermain di segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC) dengan dua varian 1.3 liter MT Standard dan 1.3 liter CVT dan 7 pilihan warna. Proton Iriz MT Standard dibanderol Rp175,25 juta dan versi CVT dijual Rp185,25.

Menurut chief executive officer (CEO) of Proton Holdings Berhad, Ahmad Fuaad bin Kenali, Proton Iriz sudah dilengkapi safety system dan smart features, reinforced safety structure, dual front SRS airbags, whiplash protection, isofix and top tether mount point, dan collapsible steering wheel. Di bagian interior sistem infotainment-nya telah menggunakan layar 2 din yang dilengkapi dengan radio CD/MP3 player, USB, Aux Port, dan bluetooth. Dibekali mesin kapasitas 1.332cc, 4 silinder segaris yang dapat menghasilkan tenaga hingga 70kW pada 5.750 rpm dan torsi 120 Nm pada 4.000 rpm. Pada top speed versi manual mencapai 165 km per jam dengan akselerasi dari 0-100 km dalam waktu 12,2 detik. Untuk versi CVT, top speed mencapai 160 km per jam dengan kemampuan akselerasi dari 0-100 km dalam waktu 13,1 detik.

Proton Iriz yang tampak sporty akan bersaing ketat dengan Honda Brio dan Mitsubishi Mirage. Selanjutnya Proton Holidng Berhard berencana akan menghadirkan model terbaru di segmen sedan (Saga dan Persona) di Indonesia yang harganya terjangkau. Saat ini penjualan mobil asal Malaysia ini masih belum menandingi mobil-mobil Jepang. Data distribusi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan Proton hanya menjual 589 unit saja dari keseluruhan modelnya di tahun 2016.Di Malaysia Proton Iriz terjual kurang lebih 1.000 unit perbulan, dengan komposisi 80 persen untuk tipe 1.3L dan sisanya 1.6L. Di Malaysia, Iriz 1.3L mulai diluncurkan di tahun 2015, selang satu tahun dari versi 1.6L. Indonesia menjadi negara ketiga bagi pasar Proton Iriz di Asia setelah Brunei Darussalam dan Malaysia.