POPULAR STORIES

Resep Sukses Lorenzo Bangkit Di Seri Keempat MotoGP

Resep Sukses Lorenzo Bangkit di Seri Keempat MotoGP

Kabaroto.com - Juara Dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo tak mampu melakukan transisi yang mulus dari Yamaha ke Ducati pada musim ini. Larangan penggunaan sayap disinyalir menjadi penyebabnya.

Namun setelah mengalami kesulitan di awal-awal balap 2017, Lorenzo akhirnya bisa bangkit di seri keempat dengan finis peringkat ketiga pada MotoGP Spanyol pekan lalu.

"Saya sedang belajar bagaimana menghentikan motor dengan rem belakang," ungkap Lorenzo dilansir Crash.

"Masih belum alami, namun secepatnya atau nanti akan alami karena saya sudah sembilan tahun tanpa menggunakan rem belakang,"

"Saya sekarang seperti membutuhkannya, bahkan jika harus berganti motor. Anda selalu menemukan cara untuk memaksimalkan motor dan setiap motor punya cara berbeda agar bisa bersaing."

Sementara itu direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, coba memaparkan tentang apa yang sedang dilakukan Lorenzo.

"Tadinya saya pikir ini akan menjadi transisi yang mulus setelah tanpa sayap karena kami rasa tidak akan banyak kehilangan, terutama di situasi tertentu," katanya.

"Kami saat itu merasa bisa mengatasinya dengan solusi berbeda dan sebaliknya, di beberapa trek, kami justru mengalami banyak masalah pada bagian roda depan,"

Seperti diketahui mulai musim 2017, otoritas MotoGP yakni FIM telah melarang penggunaan sayap karena dianggap membahayakan pembalap lain. Dan Ducati adalah salah satu pabrikan yang paling terkena imbas dari aturan baru tersebut.

"Kami menyadari telah terkena dampak lebih banyak dari yang kami pikirkan dan Jorge juga menyadari motornya lebih sulit dari yang ia pelajari di tes pertamanya,"

"Di Valencia, kami masih menggunakan sayap dan Jorge mendapat pekan yang sukses, maka kesan pertama positif. Namun kemudian, perasaan dia tidak enak ketika menjajal motor di Sepang, maka dia mulai memodifikasi ergonomi dan mencoba gaya membalap yang berbeda,"

"Namun pada akhirnya itu tidak berhasil maka kami mengembalikan situasi normal bagi Ducati dan dia belajar bagaimana cara mengendarai motor berbeda dengan banyak menggunakan rem belakang, yang mana tak pernah ia lakukan bersama Yamaha," demikian penjelasan Paolo Ciabatti.