Fungsi Fan Belt untuk motor matic sangat penting, yakni sebagai penggerak motor. Jika Fan Belt putus maka putuslah kendaraan tersebut alias tak bisa berjalan. Media online kabaroto akan terjunkan liputan mengenai perawatan Fan Belt untuk roda dua matic kesayangan Anda. Seperti apakah?
Diantara untuk merawat Fan Belt adalah melakukan pengecekan motor minimal 2 bulan sekali. Datanglah ke bengkel motor langganan Bro and Sist untuk segera mengontrol Fan Belt tersebut. Eits, ingat jangan menunggu Fan Belt motor matic Anda tersebut putus.
Secara khusus tidak ada yang menimbulkan bunyi-bunyi yang menandakan bahwa Fan Belt tersebut putus, hanya saja tarikan motor Bro and Sist akan berkurang larinya. Bahkan bisa dikatakan tak ada tarikan, hanya suara gas saja yang keras.
Nah untuk mengetahui bahwa Fan Belt tersebut putus atau tidaknya, maka harus memeriksakan kondisi tersebut ke bengkel. Harus dilihat dari fisik mesin. Dimana Anda perlu membuka dan mengecek bagian Fan Belt secara langsung.
Berikut ciri-ciri fisik gejala Fan Belt harus segera di ganti, perhatikan pada bagian yang bergerigi, tekan dan perhatikan setiap bagian. Jika terlihat adanya retakan itu berarti Fan Belt Anda harus segera diganti.
Perhatikan pula cekungan tersebut dan bagian Fan Belt dari sisi samping, jika terlihat sudut dari bagian yang bergerigi terlihat sangat tajam itu berarti Fan Belt sudah mengalami aus, dan biasanya jika terjadi aus seperti ini akan menimbulkan sedikit suara berisik dari rumah cvt motor matic Anda.
"Fan Belt tersebut cepat aus akibat Fan Belt itu bekerja melebihi beban. Misalnya, kendaraan matic Anda menggunakan ban yang lebih besar atau tidak standar," ujar Bro Imam mekanik SRM.
Baca Juga:
