Pabrikan mobil asal Gunma, Jepang, Subaru, menarik massal 25.600 unit mobil Impreza 2017 dari pasar. Penarikan terpaksa dilakukan akibat kamera cadangan yang bermasalah dan butuh perbaikan.
Sistem kamera cadangan Impreza diketahui tak mampu menampilkan gambar area belakang mobil. Penyebabnya diduga karena salah satu perangkat lunak yang tertanam tak bekerja secara sempurna.
"Jika kamera tidak berfungsi dan layar tidak dapat memberikan kondisi area belakang mobil maka ada kemungkinan risiko kecelakaan meningkat," terang pihak Subaru yang disitat dari Leftlanenews.
“Kami harus tarik lagi produksi Impreza 2017 dari pasaran untuk ditanamkan perangkat lunak terbaru agar dapat berfungsi dengan sempurna,” lanjut pernyataan Subaru.
Keputusan Subaru untuk menarik massal Impreza 2017 sebenarnya cukup mengejutkan. Pasalnya, Subaru Impreza 2017 punya tampilan bak mobil balap dengan mesin Horizontally-Opposed, 4-Cylinder, 4-Stroke, yang didukung juga dengan akselerasi mesin yang tangguh dan ditopang oleh Quick Ratio Variable Power Assisted Rack and Pinion.
Kemampuan daya mesin ini bisa menghasilkan tenaga maksimum hingga 2211hp dengan 4,300 rpm, dan torsi mencapai 258 lb.-ft. dengan 1,500 rpm. Dengan tampilan mesin seperti ini, tentu tak ada yang mengira jika mobil ini justru malah punya masalah serius dengan sistem kamera cadangannya.
