POPULAR STORIES

Tak Seperti Saat Bersama Lorenzo, Rossi Ternyata Jadi Panutan Vinales

Tak Seperti Saat Bersama Lorenzo, Rossi Ternyata Jadi Panutan Vinales Vinales dan Rossi siap bersaing meraih gelar juara dunia MotoGP 2017. (foto: MotoGP)

Kehadiran Maverick Vinales di tim Movistar Yamaha ternyata mendapat sambutan baik dari sang pembalap senior Valentino Rossi. Hal demikian disampaikan oleh direktur utama Lin Jarvis.

Menurut Jarvis, Rossi merupakan sosok yang fenomenal sepanjang kariernya, bersama rekan setimnya tahun lalu Jorge Lorenzo di Yamaha 2007 -2010. Tahun 2013 Rossi memutuskan bergabung kembali ke tim Yamaha dari tim Ducati.

Rossi dan Lorenzo bersama-sama menjadikan tim Yamaha sebagai tim yang terbaik yang merajai di dunia balap pada tahun 2008,2009,2010 dan 2015. Namun, tak bisa dipungkiri ada beberapa kali gesekan persaingan di antara keduanya.

Situasi panas sesama rekan itupun sepertinya tidak akan terjadi lagi pada musim 2017 nanti. Dengan kepindahan Lorenzo ke Tim Ducati, Yamaha meresponsnya dengan merekrut Maverick Vinales.
Pembalap 22 tahun, yang merupakan perekrutan anyar dari Suzuki itu, dinilai memiliki karakter berbeda ketimbang Lorenzo. Jarvis pun optimistis, kehadiran Vinales dan keharmonisannya bersama Rossi akan membuat Yamaha semakin solid.

“Sejauh ini bisa dikatakan sangat baik. Mereka saling menghormati satu sama lainnya, Valentino Rossi merupakan Idola dari Maverick. Jadi tidak ada ketegangan di antara mereka. Itu sangat baik dan hal ini seperti melihat kesejukan diantara mereka,” ungkap Jarvis dilansir Crash.

“Yang sangat menggembirakan ketika akhir balapan, biasanya para pembalap hanya berada di wilayah mereka masing-masing, selesai latihan kembali ke hotel. Tetapi tidak dengan pembalap baru milik Yamaha Maverick Vinales, dia penasaran, bersamangat dan mendatangi Rossi untuk mendiskusikan: Apa ini? Apa itu? Bagaimana menurutmu? Dan Valentino pun sangat senang dan bersemangat berdiskusi dengannya,”

“Sosok Valentino adalah pembalap terhebat sepanjang masa, kita akui hal itu. Jadi buat kita dengan mempunyai sosok seperti dia dan mempunyai talenta yang baru yang luar biasa yang dimiliki oleh Maverick merupakan sebuah Kombinasi yang sangat fantastis dan brilian,”

“Valentino sangat suka berbagi pengetahuan. Tentu dia tidak suka permusuhan, seperti yang Anda ketahui dia sangat suka berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pembalap juniornya. Jadi mari kita jaga suasana yang semacam ini selama perlombaan,”

“Kita tidak sedang mengada-ada, karena jika hal ini sampai ke akhir musim pertandingan dan mereka berdua bertarung sengit untuk kejuaraan, setidaknya kita memulai dengan perasaan yang sangat harmonis di garasi,”

Vinales juga telah membuktikan diri dengan menjadi yang tercepat pada sesi latihan terakhir di Sepang, dan secara kesuluruhan berada di posisi lima besar.

“Hasil latihan di Sepang hanya untuk memperkuat tujuan tidak lain yaitu meperoleh gelar juara MotoGP dengan kedua pembalapnya mampu menorehkan gelar individunya,”

Valentino Rossi dikenal sangat luar biasa dalam balapan daripada dalam sesi latihan, berada di urutan keenam lebih lambat 0,221 detik dari rekan setimnya, Vinales.

Valentino Rossi dalam tiga tahun terakhir ini selalu menjadi runner-up dalam gelaran MotoGP. Catatan itu sangat mengesankan. Diusianya yang menginjak 38 tahun pada minggu depan yaitu 16 Februari, itu merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Intinya Rossi masih mempunyai peluang besar untuk menjadi juara MotoGP yang kesepuluh di tahun ini.

“Maverick menurut saya adalah sosok penantang juara yang serius tahun ini. Dia sangat luar biasa di tim dan sangat menguasai tunggangannya, dia merasa nyaman dan fokus. Terbukti dalam setiap latihan sejauh ini dia tercepat,” tegas Jarvis.

“Jadi kita mempunyai dua pembalap yang benar-benar handal. Sepeda motor yang telah diuji di Malaysia sangat baik dan semua yang telah dibawa dalam keadaan beres. Tidak ada masalah. Kadang-kadang apa yang kita bawa mereka tidak mengerjakannya, tetapi disini kita mencoba untuk bekerja bersama-sama semuanya,”

“Saya nyatakan kepada tim kita ketika berkumpul minggu lalu bahwa kita akan memenangkan kejuaraan MotoGP tahun ini, jadi kita semuanya harus benar-benar kompak dari semua sisi. Saya piker kita dapat melakukan hal itu. Mari kita coba,” pungkas Jarvis.