Bro n sist mungkin sudah mendengar dengan produk baru keluaran PT Pertamina, Produk ini bernama Pertamax Turbo 98, yang sudah mulai dijual oleh pihak Pertamina. Sebenarnya pihak pertamina baru akan resmi memperkenalkan kepada publik esok tanggal 11 agustus di event GIIAS 2016. Namun ternyata pihak pertamina sudah mulai mendistribusikan, dan bahkan sebagian SPBU di jakarta sudah menjualnya dengan harga Rp.8.700,- entah ini harga promosi atau harga tetapnya. Untuk saat ini sudah tersedia di SPBU jalan MT Haryono, pramuka dan cikini.
Sekarang pihak Pertamina memiliki Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Racing. Nah jika Pertamax Turbo resmi hadir di Indonesia, maka infonya Pertamax Plus akan dihilangkan secara bertahap. Pertamax Turbo merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin, hasil pengembangan dari produk Pertamax Plus yang memiliki Research Octane Number minimal 98, serta dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF).
Pertamax Turbo diuji coba untuk penggunaan dalam ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo European pada awal Januari 2016, di Srikuit Vallelunya, Italia. Keberhasilan tersebut diikuti dengan kerja sama antara Pertamina dan Centro Petroli Roma (CPR) selaku mitra Lamborghini dalam pendistribusian bahan bakar Pertamax Turbo ke sirkuit-sirkuit di seluruh Eropa. Hingga saat ini Pertamax Turbo sudah digunakan di 4 balapan yakni di Monza-Italia, Silverstone – UK, Paul Richard-Perancis, dan Spa Francorchamps – Belgia.
Dengan di keluarkannya produk Pertamax Turbo ini, KabarOto mencoba bertanya kepada beberapa bikers yang aktif di dalam komunitas motor, perihal dikeluarkannya Pertamax Turbo. Dari 3 bikers yang KabarOto ajukan pertanyaan seputar Pertamax Turbo ini mereka belum mengetahuinya.
Berikut beberapa pernyataan para bikers yang KabarOto temui di lapangan, "bro Taufik salah seorang mantan ketua komunitas [5]KIC yang mengungkapkan, "Kalo Pertamax Turbo saya belum tahu, tapi kalau Pertamax Racing dengan oktan 100 saya tahu dengan harga jual perliter Rp38 ribu". Berbeda dengan bro Ipang ketua umum komunitas motor KOMVI yang mengungkapkan "Ohh saya belum tahu tuh", hal senada juga di ungkapkan oleh sist Nanik, seorang founder dari komunitas motor Convoi.
Baca Juga:
