KabarOto.com - Elon Must, CEO Tesla ini tidak akan menerima gaji atau bonus secara tunai. Kompensasi Must tergantung pada target saham dan operasional Tesla.
Tesla Motors mengumumkan Penghargaan Kinerja CEO 10 tahun dengan memasang target pertumbuhan dari pangsa pasar mereka sebesar 650 miliar dolar sekitar 8.660 Rp triliun meningkat hampir 600 miliar dolar atau sekitar Rp 7.994 triliun. Dikutip Carscoops, Rabu (24/1/2018) Musk harus bisa mencapai target tersebut agar gaji dan bonusnya bisa dibayarkan.
(Baca Juga: Ini Finalis World Car Of The Year 2018)
Penghargaan kinerja baru ini serupa dengan penghargaan kompensasi terakhir yang Musk dapatkan setelah menjabat pada tahun 2012. Saat itu musk mendapatkan kompensasi yang dibayarkan 12 tahp. Masing-masing tahap diibayar jika target operasional terpenuhi.
Elon Musk juga tawarkan opsi saham ketika dia berhasil memenuhi kapitalisasi pasar dan target operasional, termasuk target produksi dan pengembangan yang berkaitan dengan Model X dan Model 3.
Tesla mengatakan kapitalisasi pasarnya harus meningkat menjadi 100 miliar dolar sekitar Rp 1.332 triliun untuk tahap pertama yang menjadi hak dan harus terus meningkat sebesar 50 miliar dolar atau sekitar Rp 666 triliun rupiah sebagai tambahan dari sisa 11 tahapan.
Selain sebagai CEO Tesla, Elon Musk juga merupakan pemegang saham terbesar perusahaan saat ini dengan 20 persen saham. Menurut Forbes kekayaan bersih Elon Musk sekutar 20 miliar dolar sekitar 266,47 triliun rupiah.
