Tesla resmi memutuskan untuk menyuntik mati kedua model entry levelnya yakni S 60 dan 60D. Suntik mati dilakukan pada tanggal 17 April mendatang. Menurut Tesla, Model S 60 dan 60D kurang diminati oleh pembeli sehingga penjualannya cukup sedikit.
Diketahui pada tahun 2015 silam Tesla juga menyuntik mati model S 60 yang memiliki kapasitas 60 kWh dan menggantikan dengan Model S berkapasitas 75 kWh. Namun di tahun 2016, Tesla menghidupkan kembali model S 60 dengan kapasitas 75 kWh tetapi harus melewati upgrade software dan penambahan biaya demikian seperti dikutip dari laman Motortrend.
Sayangnya pembeli lebih memilih Model S berkapasitas 75 kWh ketimbang harus membeli S 60 dan harus upgrade. Tesla juga berujar bahwa keputusan ini dilakukan demi mempermudah pembeli dalam melakukan proses pemesanan.
"Satu tahun yang lalu kami memperkenalkan Model S berkapasitas baterai 60 kWh sebagai pilihan yang lebih terjangkau untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. Namun, sebagian besar konsumen akhirnya membeli yang setara dengan Model S 75kWh. Untuk menyederhanakan proses pemesanan bagi pelanggan kami, kami akan menghilangkan opsi kWh 60 dari barisan kami." ujar Tesla.
Baca Juga: