Aspira Premio merupakan ban lokal dari Astra Otoparts. Ban Aspira berkelas premium. Kualitas dan ketangguhan ban Aspira Premio tersebut kabarnya sama dengan ban Pirelli. Benarkah? Berikut hasil uji test ride ban Aspira Premio di motor Honda Vario milik Yudi Atmaja, jurnalis media online KabarOto yang melakukan touring dari Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) ke Puncak Ciloto, Jawa Barat.
Uji coba ini dilaksanakan Sabtu (15/10) kemarin. Jurnalis media online kabaroto tak tanggung-tanggung di dalam melaksanakan test ride ban Aspira Premio ini. Trek yang dipilihnya adalah Tangsel ke Ciloto Puncak, Jawa Barat.
Test Ban Aspira Premio ini dilakukan oleh media online KabarOto yang menempuh lintasan Pamulang, Pasar Minggu, jalan Raya Bogor, Sentul dan Puncak Cibodas. Kembali lagi dari Ciloto, Puncak Pas ke Jakarta dan Pamulang Tangsel.
Saat ban Aspira Premio disandingkan di motor jurnalis KabarOto, sudah terasa enjoynya untuk ditunggangi ban Aspira Premio itu. Saking penasarannya bagaimanakah ban Aspira Premio ini di jalan raya, jurnalis kabaroto langsung memutar gas menuju Puncak, Ciloto, Jawa Barat.
"Tes ban Aspira Premio ini dimulai dari wilayah Pamulang, Tangsel tepatnya dari jalan Setiabudi. Berbagai medan dilalui media online kabaroto, dari lintasan kering hingga trek basah yang terjadi di wilayah Pamulang, Hingga Bogor Jawa Barat," ucap Yudi Atmaja, Jurnalis KabarOto yang melakukan test ride ban Aspira Premio.
Ketangguhan ban ini terasa sekali saat trek di tetesi butiran-butiran air hujan. Iya, Aspira Premio ini tetap stabil untuk dikendarai. Dan, saat di rem, ban ini sangat berbeda dengan ban lainnya.
"Ban Aspira Premio ini tetap mantap. Motor tidak terasa ngesot. Tetap di posisinya. Sehingga saya makin yakin, bahwa ban Aspira Premio ini makin asyik di test di jalan kering. Tepat saja, suasana mendukung. Hujan deras tersebut berhenti. Inilah saat yang tepat untuk memutar gas dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam," ungkap Yudi.
Tidak terasa saat itu lintasan ban Aspira Premio sudah menapaki trek Puncak. walaupun posisi menanjak, ban ini tetap kokoh terus menggelinding di lintasan tanjakan Puncak.
"Saya gas motor, kebetulan posisi mendukung untuk menyalip kendaraan yang ada di depan. Kecepatan saya tambah dengan jalan yang sedikit menanjak dan sedikit menikung. Ban ini tetap oke," kata Yudi.
Ban Aspira Premio ini sangat mengerti apa yang diinginkan oleh si penunggang motor, cepat, manuver dan pelan pun oke. Tibalah jurnalis media online sampai di tempat tujuan, Villa 89, Puncak Ciloto Jawa Barat. Jalan yang dihadapi banyaknya bebatuan kecil. Lagi-lagi ban ini di uji kebolehannya di dalam menghadapi batu kerikil.
Kesimpulan dari test ride bahwa ban Aspira Premio ini adalah ban yang tangguh di segala medan. Baik trek basah, kering dan jalan yang tidak bersahabat, seperti jalan rusak. Ban Aspira Premio tetap oke dikendalikan.
Seperti yang diberitakan oleh media online kabaroto sebelumnya, bahwa di dalam pembuatan ban Aspira Premio, terdapat proses curing, visualisasi inspection dan Instrumental inspection (balance and Uniformity). Proses inilah diantaranya yang sangat menentukan ban tersebut lolos atau tidaknya untuk di distribusikan. Untuk tahapan ini adalah rangkaian yang sangat ketat. Contohnya, visualisasi inpection adalah proses pengecekan ban dengan yang terlihat oleh mata, caranya ban tersebut diraba perlahan-lahan, apakah ada yang tidak sesuai dengan standarisasi Aspira. Bila lulus penyaringan ini, kemudian dilanjutkan dengan langkah proses instrumental inspection (balance and Uniformity) yakni, proses yang di cek dengan mesin. Dan jika sudah lolos dari tahapan ini barulah ke step berikutnya, packing yang siap di distribusikan.
Seperti diberitakan oleh media online kabaroto, Aspira Premio merupakan ban lokal buatan Indonesia. Namun teknologi yang ada di ban Aspira Premio ini merupakan teknologi yang setara dengan ban Pirelli. Dengan teknologi kelas dunia yang tinggi itulah Aspira Premio lebih pas untuk disandingkan di motor Anda. walaupun teknologi sama dengan ban Pirelli, tetapi harga yang ditawarkan di sini sangatlah kompetitif dan lebih bersahabat dengan kantung para pengendara. Lebih murah hingga 20%.
Yang perlu Anda perhatikan adalah Aspira Premio memiliki ulir ban depan dan ban belakang yang berbeda. Yuks kita lihat pattern perbedaannya itu. Ban depan patternnya mengarah ke belakang sedangkan ban belakang arah ulirnya mengarah ke depan. Tentunya pattern ini sebelum diterjunkan di masyarakat, Aspira Otoparts sudah menguji keunggulan dan ketangguhan ban Aspira Premio tersebut.
Ban Aspira Premio depan itu fungsinya untuk memecah air. Dengan desain itu, tentunya ban Aspira Premio dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara itu ban belakang untuk traction.
Baca Juga:
